Pelatihan vokasional Sekoper Cinta ini diapresiasi oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.
Dalam sambutan virtualnya, Bintang mengatakan, Sekoper Cinta konsisten memberikan sumbangsih dalam mendorong pemberdayaan perempuan di Indonesia.
“Semoga kerja nyata ini dapat mendorong terwujudnya perempuan Indonesia yang maju dan berdaya,” kata Bintang.
Baca Juga:Ternak Domba Demi Ketahanan Pangan Hewani, Pemdes Cikole Lembang Bentuk 11 KelompokPemprov Jabar akan Berikan Pelatihan Ekonomi Digital pada Seribu Perempuan Lewat ‘Sekoper Cinta’
Ia menyebut, amanat kesetaraan gender telah tertuang dalam konstitusi negara. Sayangnya kesetaraan yang dicita-citakan ini belum sepenuhnya dirasakan oleh perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi dan menerima manfaat pembangunan dibandingkan laki-laki.
“Saat ini perempuan masih jauh tertinggal oleh laki-laki dalam tingkat partisipasi angkatan kerja, yang kesenjangannya mencapai sekitar 30 persen,” sebut Bintang.
Data Nasional juga menggambarkan, bahwa perempuan masih tertinggal dari laki-laki dalam pendidikan, literasi keuangan, akses permodalan, internet dan teknologi yang sangat terkait dengan kesejahteraan perempuan di masa depan.
“Padahal kaum perempuan merupakan aset dan potensi luar biasa yang dapat berkontribusi secara signifikan jika diberikan kesempatan berkarya sesuai dengan kapabilitas dan keahlian di bidangnya masing-masing,” tutur Bintang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengatakan, pelatihan vokasional Sekoper Cinta yang khusus bekerja sama dengan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Republik Korea Selatan dimulai sejak 2020.
Kim menerangkan, pada pelatihan vokasional Sekoper Cinta 2020, hanya dua materi, e-commerce dan menjahit. Sedangkan 2021 dan tahun 2022, menjadi lima pelatihan. Yaitu, kelas pelatihan kecantikan, memasak, menjahit, IT dan e-commerce.
“Pada 2020, peserta pelatihan vokasional Sekoper Cinta sebanyak 45 orang. Pada 2021 menjadi 109 peserta dan tahun ini menjadi 135 orang,” ujar Kim.
Baca Juga:Wagub Jabar Dorong Bupati dan Wali Kota Tingkatkan Pelayanan Kesehatan JiwaCatatan Harian Dahlan Iskan: Kompor 450
Sementara itu, untuk pelatihan vokasional Sekoper Cinta 2022, Kim menerangkan, pihaknya kini berkolaborasi bersama lima mitra kerja. Sehingga, berdampak baik pada meningkatnya jumlah peserta.