SUBANG-Sebagai informasi, Tugu Benteng Pancasila adalah sebuah monumen yang dibangun dan diresmikan oleh Bupati Atju Samsuddin, tahun 1978. Latarbelakang dibangunnya Tugu Benteng Pancasila juga sarat dengan nilai sejarah di Kabupaten Subang.
Mantan Kadisdikbud E Kusdinar, pembangunan tugu tersebut tidak lepas dari sejarah rakyat Subang yang mencintai falsafah Pancasila, dari rongrongan komunisme. Ketika itu, E Kusdinar menjelsakan, wilayah Subang memiliki kultur perkebunan yang sangat kental. Dalam kultur perkebunan itulah, Ideologi Pancasila banyak dirongrong oleh pengaruh Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Banyak organisasi sayap PKI yang pengaruhi mandor dan buruh tani di perkebunan. Seperti misalnya, Barisan Tani (BTI), Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), dan lainnya sangat kuat. Saking kuatnya pengaruh komunisme maka pada tahun 1965-an Subang dikenal dengan istilan baskom (Basis Komunisme),” jelasnya.
Baca Juga:Bio Farma Digandeng CEPI, Bersiap Hadapi Pandemi di Masa MendatangAlun-alun Subang Bakal Direvitalisasi Seperti Gasibu
Padahal, lanjut Kusdinar, ketika itu PKI sudah dibubarkan oleh negara. Bahkan masyarakat Subang sudah seutuhnya kembali pada ideologi pancasila. Namun mungkin menurutnya, Bupati saat itu, yaitu Pak Atju merasa gerah, pada stigma Subang yang Baskom.
“Maka dibangunlah Tugu Benteng Pancasila,” tambahnya.(idr/vry)