Cerita selanjutnya Anda sudah tahu: seorang pengguna narkoba ditangkap petugas Polda Metro Jaya di Jakarta. Ia mengaku mendapatkannya dari pengedar. Pengedar mendapatkannya dari seorang ‘mami’. Sang mami mengaku mendapatkannya dari kapolres Bukittinggi. Kapolres mengaku atas perintah Teddy.
Irjen Pol Teddy Minahasa pun ditangkap. Ia lahir di Minahasa ketika orang tuanya merantau ke sana.
Teddy belum bisa membela diri. Demikian juga sang kapolres, yang menurut keterangan Mabes Polri ditemukan sabu 2 kg di rumahnya.
Baca Juga:Berdayakan Santri Tani, Kang Uu Salurkan Bantuan 1.000 Bibit Ayam ke PesantrenMobil Maskara Manfaat untuk Acara Sosial, Keagamaan Hingga Literasi
Rasanya baru sekarang ini terjadi, jenderal bintang dua polisi ditangkap polisi. Soal narkoba.
Dari cerita itu bisa disimpulkan bahwa polisi yang mengungkap perdagangan narkoba ini luar biasa. Hebat sekali. Seperti tidak menghadapi problem ”rantai putus” yang sering digunakan oleh jaringan narkoba.
Kalau benar Teddy akhirnya negatif narkoba maka ia masih menghadapi tuduhan sebagai penyalur narkoba. Itu berdasar pengakuan orang lain. Mungkin ia akan bisa berkelit di soal apakah pengakuan itu benar atau tidak.
Yang jelas bintangnya sudah jatuh. Bintang itu begitu tinggi tempatnya. Tapi bisa jatuh secara tiba-tiba. Penyebabnya bisa apa saja. (Dahlan Iskan)