JAKARTA – Sebagai Agent of Development PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus melanjutkan transformasi guna memberikan dorongan kinerja maksimal pada masa pemulihan ekonomi.
Melalui journey transformasi perusahaan, BNI terus memperbaiki setiap lini operasional bisnis guna meningkatkan fundamental keuangan dan kapabilitas perusahaan dalam menjalankan fungsi intermediasi, investasi, dan penyediaan solusi transaksi keuangan yang unggul melalui digitalisasi
BNI memastikan operasional dan layanan ke depan lebih adaptif terhadap perkembangan preferensi nasabah dan memiliki daya tahan terhadap turbulensi ekonomi ke depan seperti yang terjadi akibat pandemi covid-19.
Baca Juga:PAC Pemuda Pancasila Jalancagak Kembali Dipimpin M Saful Amin Habul, Sudah 3 Periode Tak TergantikanBuron 4 Tahun, Apa kabar Mantan Kades Cijambe DPO Kejari Subang
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan transformasi BNI hingga saat ini telah berbuah manis dalam bentuk peningkatan kinerja pada dua tahun terakhir setelah terdampak pandemi.
Dia mengakui kondisi ekonomi ke depan masih cukup menantang dengan beberapa isu seperti perang Rusia dan Ukraina yang berdampak pada perekonomian dunia dan Indonesia.
Namun, sebagai agent of change BNI tentunya tidak hanya sekadar riding the wave tetapi proaktif mencari ceruk pertumbuhan baru melalui Journey transformasi perusahaan.
Transformasi ke depan meliputi perbaikan end-to-end credit proses, crosss selling dan up selling nasabah Segmen Korporasi, peluncuran SMExporter HUB, pengelolaan Loan at Risk (LaR), solusi bisnis untuk klaster kelembagaan terpilih, dan lainnya.
“Journey transformasi perusahaan BNI ini telah dimulai sejak 2021, dan masih berlanjut hingga tahun ini. Kami harap upaya ini dapat semakin memperkuat kinerja pemulihan ekonomi.” katanya.
Okki memaparkan dengan transformasi yang telah berjalan sejauh ini, perseroan mampu mendorong peningkatan kinerja melalui salah satu program andalan BNI Xpora.
Melalui kolaborasi dengan asosiasi UMKM dan e-commmerce, BNI terus menciptakan lebih banyak program pembinaan dan pelatihan BNI yang mendorong pelaku UMKM lebih berdaya saing global.
Baca Juga:Hari ke 5 Pencarian Korban, Tim Penyelamat Temukan Spot yang Berupa Gua yang DalamMahasiswi IPB yang Hanyut Terbawa Banjir Ditemukan Tewas di Jakarta Barat
Untuk mendorong penguatan ekspor pelaku UMKM, BNI juga menggandeng pihak sudah kompeten dengan ekspor-impor seperti Indonesia International Chamber of Commerce (ICC), Sarinah, hingga House of Indonesia di sejumlah negara.
“Perluasan pasar ini juga semakin lengkap dengan semakin banyaknya komunitas diaspora di banyak negara. Kami telah menciptakan sebuah ekosistem ekspor agar UMKM bisa Go Global. Ini juga sejalan dengan mandat yang diberikan Kementerian BUMN kepada BNI untuk menjadi bank global,” katanya.