Tergerus Air dari Gorong-gorong, Jalan Kabupaten Ambles Sedalam 2,5 Meter

Tergerus Air dari Gorong-gorong, Jalan Kabupaten Ambles Sedalam 2,5 Meter
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Akses jalan kabupaten yang berada di Kampung Cibodas RW 1, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ambles sedalam sekitar 2,5 meter di tengah badan jalan.

Meskipun tidak ada pengendara kendaraan yang jadi korban akibat peristiwa ini, namun aparat pemerintahan desa dan warga setempat harus bergerak cepat memasang rambu peringatan agar tidak ada pengguna jalan yang terperosok.

“Kejadian amblesnya kemarin sabtu siang, kedalamannya sekitar 2,5 meter dan diameter sekitar 1,5 meter. Itu jalan kabupaten yang jadi akses utama bagi warga beraktivitas,” terang Kepala Desa Cikahuripan Oman Haryanto saat dikonfirmasi.

Baca Juga:Jadi Duta Pemuda Perwakilan Jawa Barat, Ini Kata Dianti Sari Hendralia Soal Pasundan InstitutePT SEA Pasarkan Motor Listrik, Segini Harga Jualnya

Dia menjelaskan, amblesnya jalan tersebut karena di bawahnya terdapat gorong-gorong saluran air. Balok beton gorong-gorong yang terkubur tersebut terbelah sehingga air merembes dan lama-lama mengikis tanah di bawah jalan hingga ambles.

Sebelum kejadian sebenarnya sudah tampak ada retakan di jalan tersebut. Apalagi hujan terus turun yang membuat air di gorong-gorong tersebut debitnya meningkat. Sementara jalan itu termasuk padat oleh lalu lalang kendaraan besar dan kecil dari arah Manoko menuju Mandarin Lembang atau sebaliknya.

“Sewaktu jalan itu belum ambles, ada truk bermuatan pasir yang melintas dan disinyalir memicu terjadi getaran sehingga membuat jalan ambles,” tuturnya.

Pihaknya lalu menutup sementara akses jalan untuk melakukan perbaikan sementara. Yakni dengan menutup lubang dengan 10 balok dan 10 lembar papan agar kendaraan bisa melintas lagi. Sambil melaporkan kejadian ini ke pihak terkait seperti BPBD dan juga Dinas PU Pemda KBB agar segera dilakukan penanganan supaya kerusakan tidak bertambah parah.

“Kami langsung beli balok dan papan sekitar Rp1,5 juta mendadak untuk penanganan sementara. Kalau dibiarkan rusaknya bisa lebih parah dan perbaikan tambah mahal, semoga jadi perhatian Pemda karena ini jalan kabupaten yang kalau Jalan Kolmas longsor kendaraan ke Lembang diarahkan ke sini,” tuturnya.(eko/sep)

 

0 Komentar