Health – Penyakit gangguan ginjal akut (acute kidney injury/ AKI) pada anak sedang menjadi buah bibir dikancah dunia termasuk di Indonesia.
Pasalnya, penyakit ini dilaporkan sudah menyerang ratusan anak di Indonesia.
Sejak Januari 2022, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat sebanyak 192 kasus.
Kebanyakan menyerang anak di usia 1 hingga 5 tahun.
Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak
Menurut dr. Henny Andriani, Sp.A(K) dalam channel Youtube IDAI TV minggu lalu, penyakit gangguan ginjal akut atipikal pada anak terjadi saat fungsi ginjal mengalami penurunan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah penyakit tersebut dapat merenggut nyawa lebih cepat dan terjadi secara mendadak.
Baca Juga:IDAI Himbau Cegah Pemberian Obat Sirup Paracetamol Pada AnakCatat! 5 Sifat Cewek Polos yang Bikin Cowok Jatuh Hati
Gejala yang perlu diperhatikan adalah menurunya produksi urine, sampai tidak kencing salam sekali.
Oleh karena itu, orang tua harus hati-hati saat anak mengalami buang air kecil yang tidak lancar.
Perlu diketahui, frekuensi ideal anak buang air kecil adalah 5 hingga 6 kali dalam sehari, atau sekitar 4 jam sekali.
Jika jumlah dan frekuensinya berkurang, maka segera kunjungi dokter.
Melansir situs Kemenkes RI, gejala gagal ginjal akut yang paling banyak menyerang balita yaitu:
- Infeksi saluran cerna.
- Gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan akut).
- Jumlah urine semakin berkurang, bahkan tidak buang air kecil sama sekali.
Oleh karena itu, orang tua yang mempunyai anak balita atau rentang usia 6 bulan hingga 18 tahun, harus sering memantau tanda bahaya umum.
Pemantauan jumlah dan warna urine (pekat atau kecoklatan) di rumah juga harus dilakukan. Pastikan anak mendapatkan cairan yang cukup dengan minum air.
Apabila gejalanya parah, seperti jumlah urine berkurang atau tidak buang air kecil selama 6 hingga 8 jam (saat siang hari), segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk memperoleh pengobatan.
Baca Juga:Hati-hati! Berikut Gejala Ginjal Akut Misterius Pada AnakYuk Intip Tren Aegyo Sal, Make Up ala Korea yang Bikin Mata Lebih Cantik
Jika tidak ditangani dengan cepat, gejala akan menjadi lebih parah, tepatnya ketika fungsi ginjal sudah menurun sekitar 50 persen. Beberapa gejala parah yang mungkin terjadi yaitu:
- Badan membengkak.
- Napas cepat dan mendalam.
- Gangguan elektrolit.
- Kejang akibat tekanan darah tinggi.
Itulah yang perlu diketahui mengenai aturan Kemenkes RI tentang pemberian obat cair anak, dan gejala penyakit gangguan ginjal yang tengah merebak.