SUBANG-RSUD Subang terus melakukan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di tengah banyaknya rumah sakit swasta, RSUD Subang tak mau kalah dari sisi layanan.
Direktur RSUD Subang dr Ahmad Nasuhi mengatakan, pasca kunjungan tim inti RSUD Subang bersama Bupati Subang ke RSUD dr. Iskak Tulungagung, akan segera melakukan berbagai pembenahan. Mulai dari sumber daya manusia, fasilitas kesehatan hingga pelayanan respon cepat.
RSUD Subang akan menerapkan telemedicine. Layanan kesehatan berbasis teknologi ini melayani masyarakat yang hendak konsultasi atau mendapatkan pelayanan medis dengan jarak jauh. Dengan fasilitas panggilan telpon, pemantauan pasien dari jarak jauh, pengajuan pertanyaan, foto, hasil test dan lainnya.
Baca Juga:Perlu Kajian Mendalam, Pemda Belum Masukan Tanah Timbul Sebagai AsetDari Packing Kemasan Hingga Industri Rotan Mesti Bersaing Global
“Pelayanan kita mengarah pada digitalisasi, makanya kita akan menerapkan telemedicine. Selain itu kita juga akan menerapkan quick respon juga untuk pelayanan kesehatan,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
RSUD Subang pun akan menerapkan konsep Sister Hospital, yaitu kerjasama dengan mitra. Hal tersebut harus dilakukan untuk pembenahan pelayanaan kesehatan lebih baik lagi.
RSUD Subang juga akan membuka layanan CT Scan. Saat ini rumah sakit milik Pemda Subang itu masih belum memiliki alat canggih tersebut untuk pelayanan kesehatan.
“Alat yang sudah bisa mendeteksi 128 slide harganya mencapai Rp13-15 milia. Itu baru alatnya saja belum bangunannya. Oleh karena itu harus ada pihak ketiga, di mana kerjasama harus dilakukan,” terangnya.
Pengadaan CT Scan sudah direncanakan tahun 2019 lalu. Namun karena terkendala biaya, maka tidak kunjung terealisasi. Oleh karena itu harus ada dukungan atau kerjasama dari pihak lain.
“Yang menawarkan kerjasama sudah ada 3-4 perusahaan, namun kita masih mengkaji dulu mulai dari harga, dan pengembalian dana untuk pembelian alat tersebut seperti apa,” bebernya.
Kini masyarakat Kabupaten Subang jangan khawatir, karena di tahun 2023 nanti RSUD akan memiliki CT Scan.
“Masyarakat tidak perlu lagi harus jauh ke rumah sakit luar kabupaten. Saya optimis tahun depan kita bisa memiliki CT Scan,” katanya.(ygo/ysp)