Fortune adalah majalah ekonomi Amerika yang dipercaya reputasi baiknya. Majalah itu tiap tahun mengeluarkan daftar 500 perusahaan publik terbesar di dunia. Dulu tidak satu pun perusahaan dari Tiongkok yang bisa masuk Fortune 500. Satu per satu perusahaan Tiongkok ke dalamnya. Awalnya hanya di urutan bawah-bawah. Lama-lama kian naik peringkatnya dan kian banyak jumlahnya.
Kini Tiongkok mendominasi daftar 500 perusahaan terbesar itu. Dulunya dominasi itu oleh perusahaan Amerika Serikat dan Inggris. Atau Jepang.
Kini Tiongkok menjadi negara terbanyak dalam menempatkan perusahaan di Fortune 500. Dari 500 perusahaan itu yang 145 dari Tiongkok. Berarti tahun ini menjadi 146.
Baca Juga:Cara Download Minecraft 1.19 dan 1.20 Versi Terbaru 2022-2023 dengan 7 Skin DefaultWagub Jabar Launching Logo dan Maskot Pekan Paralimpik Daerah IV Jabar 2022
Dari Amerika tinggal 124. Dari Jepang 47 dan dari Jerman 28. Dari Inggris tinggal 18. Padahal Inggris adalah salah satu pusat keuangan dunia.
Walmart dan Amazon masih ranking 1 dan 2, tapi ranking 3,4, dan 5 sudah diduduki perusahaan Tiongkok.
Jadi, Anda pun harus merelakan Xi Jinping mendapatkan apa yang ia inginkan: periode ketiga sebagai Presiden Tiongkok. Anda tidak boleh keberatan. Apalagi sampai mengirim komentar penolakan atas periode ketiganya itu. (Dahlan Iskan)