SUBANG-Meskipun tidak termasuk anggota Panitia Daerah (Panda), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang siap mendukung dalam rangka menyukseskan event bergengsi empat tahunan tersebut.
Porprov dimulai pada 25 Oktober 2022 sampai dengan 18 November 2022 mendatang.
Kepala DLH Kabupaten Subang Hidayat, menjelaskan pihaknya telah membangun sebuah posko “Kebersihan Porprov*, yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, samping selatan Pos Polisi Wisma Karya yang sehari-hari merupakan green house bidang taman DLH.
“Hal itu sudah saya sampaikan, dalam rapat internal pejabat DLH, sekalipun tidak menjadi anggota Panda, menjaga kebersihan kota Subang, adalah tupoksi DLH. Sehingga kami menginisiasi dibuatnya posko kebersihan,” tegasnya.
Baca Juga:Pelayanan Kesehatan Gratis oleh Satgas TMMD Subang Tepat Sasaran, Sesuai Harapan MasyarakatHari Santri Nasional, Gita KDI Hibur Warga Desa Tanjungsari Barat
DLH juga membuatkan jadwal piket untuk di posko, dan segera ditindaklanjutinya pengaduan baik di lokasi tempat pertandingan Porprov, sekitaran hotel tempat menginap para atlet, dan di tempat-tempat strategis lainnya.
“Sampai berakhirnya pelaksanaan Porprov, kita harus siap melalui piket yang dijadwalkan. Angkutan sampah disiapkan 1 unit stanby di posko untuk menyisir, dan bila ada pengaduan baik dari panitia pelaksana, maupun dari masyarakat,” imbuhnya.
Dia mengatakan, DLH harus tangguh, ketika tidak disiapkan petugas kebersihan, pasti DLH yang akan menjadi sorotan.
“Silahkan berkoordinasi dengan dinas instansi lain, yang memiliki alat, dan menindaklanjuti pengaduan, seperti dengan dishub yang punya mobil crane, dengan BPBD yang punya pasukan mesin gergaji, dan PLN bila lokasinya membahayakan dengan jaringan kabel milik PLN, dan lain-lain,” ujarnya.
Sebelumnya, sejak tanggal 20 oktober 2022, DLH Kabupaten Subang sudah mulai eksis bergerak dalam membersihkan sampah, baik di beberapa lokasi venue yang sudah ditetapkan juga di sekitaran dalam kota.
Termasuk beberapa tempat strategis yang diperkirakan adanya kumpulan massa yang berasal dari luar maupun dari Kabupaten Subang.(idr/ysp)