SUMPAH PEMUDA dan Tantangan Lintas Generasi (Bagian 1)

SUMPAH PEMUDA dan Tantangan Lintas Generasi (Bagian 1)
0 Komentar

Keputusan kongres ini menegaskan cita-cita akan adanya “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia”, dan “bahasa Indonesia”. Kongres tersebut pun menghasilkan rumusan Sumpah Setia yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Yang menulis teks tersebut adalah Moehammad Yamin yang kemudian dibubuhi paraf setuju oleh Soegondo Djojopuspito sebagai ketua kongres dan para peserta lainnya dan akhirnya rumusan tersebut dibacakan oleh Soegondo. Adapun Tujuan dirumuskannya Sumpah Pemuda, antara lain:

  1. Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia;
  2. Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme para pemuda pemudi Indonesia;
  3. Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia untuk bersatu;
  4. Memperkokoh dan mempertebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia; dan
  5. Meluaskan usaha dan kegiatan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Kesadaran dan rasa persatuan sebagai satu Indonesia inilah yang kemudian setelah melalui perjuangan fisik, psikis dan diplomasi dari para pendahulu pejuang kemerdekaan  menghantarkan rakyat Indonesia pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 serta “mewarisi” wilayah dan kedaulatan negara Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, mengacu pada prinsip internasional “uti possidetis juris”, di bawah panji Bhinneka Tunggal Ika.

Laman:

1 2 3
0 Komentar