PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengajak para pemuda untuk keluar dari zona nyaman. Sosok pemuda harus kritis dan inovatif, karena itu pula seorang pemuda harus memiliki bekal yang akan mengiringi setiap langkah dan arahnya.
“Ada tiga bekal utama dan ini sesuai dengan visi saya. Ketiganya adalah SDM yang berdaya saing global, SDM yang unggul dan SDM yang berakhlakul karimah,” kata Ambu Anne saat menghadiri Deklarasi Forum Muda (FMd) Purwakarta di Billinia Factory Store, Jl. Ters. Ibrahim Singadilaga, Purwakarta, Sabtu (29/10).
Terkait deklarasi FMd, Ambu Anne menyampaikan apresiasinya dan penghargaan yang tinggi bahwa ada forum yang mewadahi para pemuda di Purwakarta.
Baca Juga:57 Atlet, 10 Pelatih, Tim Dayung Purwakarta Siap Kantongi Medali Porprov XIV JabarGas Tiga Kilogram Langka di Wilayah Pedesaan Kabupaten Subang, Ini Kata Hiswana Migas
“Ini sesuai harapan saya. Artinya, ada langkah kolaborasi dan sinergi di semua elemen masyarakat dalam upaya peningkatan kapasitas anak-anak muda di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.
Ambu Anne juga menegaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta siap berkolaborasi dengan FMd jika dibutuhkan. Baik itu di bidang politik, ekonomi, pendidikan dan sosial. Di mana keempat bidang itulah yang diakomodir oleh FMd.
“Pemda memiliki banyak narasumber yang berpengalaman dan teruji, terutama kaitannya dengan birokrasi. Pun dengan hal teknis, bilamana ada kegiatan atau pelatihan, kami siap memfasilitasi. FMd ini forum luar biasa, kami dukung penuh,” ucapnya.
Lebih lanjut Ambu Anne menyebutkan, saat ini Kabupaten Purwakarta tengah mengalami bonus demografi. Di mana, menurut data Badan Pusat Statistik Kabupaten Purwakarta, jumlah penduduk menurut kelompok umur, yakni penduduk usia di bawah 40 tahun mendominasi hingga 70 persen.
“Karena itu pula, selain harus meningkatkan SDM, pemuda juga harus meningkatkan intelektualnya, menjaga emosional, dan dibarengi dengan spiritualnya,” kata Ambu Anne menambahkan.
Ambu Anne mengungkapkan, dirinya membuka peluang seluas-luasnya kepada para pemuda untuk menjadi pemimpin. “Bukan tanpa alasan saya mengangkat sekda dari kalangan muda. Bahkan, Sekda Purwakarta adalah sekda termuda se-Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Founder sekaligus Ketua FMd Purwakarta, Lutfi Achdiyan Fahmi menyebutkan, terbentuknya FMd dilatarbelakangi keresahan kaum muda Purwakarta dengan segala potensinya dan harus memaksimalkan potensi tersebut.