Religi – Shalat adalah ibadah wajib bagi umat Muslim, dengan shalat seseorang bisa lebih dekat dengan Allah Swt. Apabila rajin shalat, segala apa yang kamu inginkan akan dimudahkan. Bukan hanya itu kamu juga akan memperoleh ketenangan jiwa.
Apabila shalat yang kamu jalankan tidak khusyuk, maka tidak akan mendapat ganjaran. Sebagaimana firman-Nya dalam makna surat An-Nisa ayat 103, bahwa Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda bahwa ”Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani). Adapun beberapa penyebab shalat tidak khusyuk diantaranya:
Baca Juga:Viral! Pesta Hallowen Diselenggarakan di Saudi, Begini Foto-fotonyaCara Dapat Uang di Tiktok Lite, Tanpa Undang Teman!
Deretan Penyebab Shalat Tidak Khusyuk, Kamu yang Mana?
Tidak yakin saat melakukan shalat
Penyebab shalat tidak khusyu bisa terjadi karena kamu tidak yakin saat melaksanakannya. Padahal shalat tidak boleh dilakukan setengah hati, karena tidak berkah dan tidak disukai Allah.
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak merupakan shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]
Lupa akan wajibnya ibadah
Seseorang bisa saja lupa akan wajibnya ibadah. Sehingga mengerjakan shalat hanya dengan setengah hati saja dan tidak khusyu. Dalam QS, Al-Ankabut:69 Allah telah berfirman:
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَاۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ ࣖ – ٦٩
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaannya) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.(QS, Al-Ankbut:69)
Memikirkan perkara lain
Apabila memikirkan perkara lain saat shalat, maka seseorang tidak akan khusyu melakukan shalat. Fokus pikirannya akan terpecah dengan perkara duniawi. Cobalah untuk melupakan pikiran duniawi saat melaksanakan shalat. (yni)