Internasional – Arab Saudi dikabarkan merayakan festival Halloween. Dikabarkan sebelumnya, perayaan tersebut tidak diperbolehkan di negeri Raja Salman tersebut.
Middle East Monitor mengungkapkan acara diselenggrakan akhir pekan lalu. Bahkan ada tema khusus yakni “Scary Weekend” dibuat di Boulevard Riyadh, Riyadh.
“Dan minggu horor di #Riyadh_City Boulevard mematahkan standar ketakutan, baik dari kehadiran, suasana atau kostum,” tulis akun Twitter resmi penyelenggara acara dikutip Senin (31/10/2022).
Baca Juga:Cara Dapat Uang di Tiktok Lite, Tanpa Undang Teman!Cara Membuat Yogurt yang Praktis dan Enak!
Penyelenggaraan tersebut banjir kritik dari beberapa pengguna media sosial Muslim. Mereka mengungkapkan pendirian agama Arab Saudi mempunyai standar ganda.
Sebab, pemerintah tidak memberikan ijin perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tetapi acara yang tak sesuai syariat malah dirayakan di negeri konservatif itu.
“Otoritas Hiburan Umum (GEA) mengadakan acara yang disebut ‘Akhir Pekan Horor,” tulis akun Twitter Musa al-Magribi.
“Sementara perayaan Maulid masih dilarang. Bayangkan sebuah negara yang melarang peringatan Nabi karena lebih jahat dari merayakan Halloween,” ujarnya lagi.
Mengutip Arab News, Halloween diizinkan karena dianggap acara hiburan semata. Penyelenggaraannya dikatakan tidak berbahaya.
“Ini adalah perayaan besar, jujur, dan ada semangat kegembiraan … Dalam hal haram atau halal, saya tidak tahu tentang itu. Kami merayakannya hanya untuk bersenang-senang dan tidak ada yang lain,” kata salah satu peserta yang mengambil bagian dalam perayaan untuk pertama kalinya.
“Tindakan didasarkan pada niat. Saya di sini hanya untuk bersenang-senang,” ujar peserta lain. (yni)