Catatan Harian Dahlan Iskan: Toilet Muda

Catatan Harian Dahlan Iskan: Toilet Muda
Catatan Harian Dahlan Iskan: Toilet Muda
0 Komentar

“Hanya karena ada anak muda di desa itu yang merasa terpanggil. Ia juga siap menangani sampai pemeliharaannya,” ujar Naning. “Membangun toilet umum mudah. Siapa yang memelihara?” ujar Naning. “Yang di Kuta itu dipelihara oleh pemuda setempat,” katanyi.

“Mana yang lebih baik: toilet umum di Indonesia atau di India?” tanya saya.

“Di India ada political will,” ujar Naning. “Di sana mulai ada wanita yang minta dowri dalam bentuk calon suami membangun toilet keluarga,” ujar Naning.

Baca Juga:Pemdaprov Jabar, DPRD Setujui Raperda APBD 2023Ridwan Kamil Prihatin Kebakaran Balai Kota Bandung

Di Tiongkok soal toilet sampai menjadi program nasional: revolusi toilet. Di Tiongkok toiletnya terparah di dunia. Dulu. Revolusi toilet itu berhasil. Yang tersisa tinggal sedikit –sedikitnya Tiongkok.

Naning mungkin perlu membentuk asosiasi toilet pabrik, asosiasi toilet masjid dan musala, asosiasi toilet rumah sakit, asosiasi toilet terminal dan stasiun, asosiasi toilet pompa bensin, dan asosiasi toilet perkantoran pemerintah. (Dahlan Iskan)

0 Komentar