KARAWANG– Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta tokoh agama di Kabupaten Karawang, agar bisa terus memberikan pencerahan kepada masyarakat. Itu dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya perpecahan yang bisa menganggu iklim kondusifitas.
“Para tokoh agama harus ikut menjaga perdamaian, dengan cara memberikan ceramah ceramah menyejukan kepada para jamaahnya.
Mungkin jika muslim, disela sela belajar hadist dan Alquran bisa diselipkan soal makna berlomba lomba berbuat kebaikan,” ungkap Gubenur saat acara Silaturahmi dengan Para Tokoh dan Pemuka Agama Karawang, di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang, Rabu (16/11).
Baca Juga:Grand Prize Undian Simpedes, Nasabah BRI Bunihayu Dapat Hadiah MobilDedi Mulyadi Sebut Neng Anne Baik Tapi Patuh Pada Gurunya
“Kalau kita bertengkar terus tentu banyak hal yang sangat dirugikan. Padahal, jika bisa kita sadari bersama, anggaplah pesta demokrasi itu seperti pesta olahraga. Boleh saling mencari strategi. Saling smash. Setelahnya bisa berteman dan ngopi bareng. Maka saya wanti wanti kepada semua tokoh agama, saya titip ceramah kajianya melembutkan hati jamaah yang ada dalam wilayah dakwahnya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, negara-negara dunia mengapresiasi Indonesia dengan kondisi ekonominya saat ini. Indonesia menduduki peringkat ke-16 dunia sebagai negara yang memiliki kondisi ekonomi yang baik. Keadaan sosial politik di Indonesia bisa mempengaruhi ranking ekonomi dunia.
Ada tiga faktor yang bisa menggagalkan Indonesia meraih Indonesia Emas di 2045 mendatang.
“Jangan bertengkar terus, hanya karena beda pilihan. Itu faktor pertama. Kedua, mulai menerapkan ekonomi kekinian, yakni ekonomi digital. Ketiga peningkatan kualitas sumber daya manusia,” terangnya.
Sapa Pedagang, Ditagih “Kata Kata Hari Ini”
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyapa sekaligus meninjau Para Pedagang Pasar Johar Karawang mengawali rangkaian program Siaran Keliling (Sarling), Rabu (16/11).
Rombongan Gubernur Jabar tiba di Pasar Johar Pukul 07.45 disambut dan diterima Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana yang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hanafi serta Kabag Prokompim Eli Laeli Komala S.Sos.