Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil bersama kementerian dan bupati/ wali kota menandatangani komitmen bersama dan rencana aksi pengelolaan persampahan di Daerah Aliran Sungai Citarum yang berlaku 2022 – 2025.
Penandatanganan komitmen digagas Kementerian Dalam Negeri. Selain Gubernur Jabar, para pihak yang menandatangani komitmen, yakni Bupati Bandung, Bupati Purwakarta, Bupati Karawang, Wali Kota Bandung, Bupati Bandung Barat, Penjabat Wali Kota Cimahi.
Dari kementerian, yakni Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca Juga:Lantik 746 Jabatan Fungsional, Sekda Jabar Tekankan IntegritasCatatan Harian Dahlan Iskan: Buntut Buntut
Wakil Menteri Dalam Negeri John Wenti Wetipo pun ikut menandatangani perjanjian komitmen bersama tersebut.
Dalam acara penandatanganan komitmen tersebut, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan progres revitalisasi Sungai Citarum yang sangat luar biasa dan mengalami banyak percepatan. Salah satunya status Citarum dari yang awal 2018 cemar berat sekarang sudah cemar ringan.
Jabar – Pemerintah Pusat Tandatangani Komitmen Pengelolaan Sampah Citarum
“Sungai Citarum hingga kini masih mengalami masalah sampah yang tidak boleh dibiarkan menumpuk, dan harus dikelola dengan baik,” ucapnya
Kesepakatan bersama ini dapat menguatkan komitmen Pemerintah Pusat dan Pemda agar permasalahan sampah domestik dari masyarakat bisa dikelola.
Secara taktis, kesepakatan bersama ini menempatkan masing-masing Pemda dalam satu pos anggaran, kemudian kesepakatan bersama juga dapat menguatkan lokasi-lokasi calon pengelolaan sampah daur ulang.
“Dua minggu lagi kita akan meresmikan fasilitas canggih TPS terpadu. Itu juga akan menjadi sebuah upaya hanya harus jumlahnya banyak,” ujar Ridwan Kamil, saat penandatangan komtimen bersama di JS Luwansa Hotel and Convention Center, Jakarta, Jumat (18/11/2022).
Menurut Ridwan Kamil, dengan pengelolaan sampah terpadu, Citarum bisa kembali bersih dan tidak akan meluap dan menyebabkan banjir.
“Tentunya kembali menjadi sungai bersih, bukan lagi sungai terkotor,” ujarnya.
Baca Juga:Final Volly Porprov Jabar di Subang Hari Ini, Ada SBY Mantan Presiden Ke 6 di Daftar Tamu yang HadirPolemik Pembangunan Masjid Margonda Depok, Ridwan Kamil: Musyawarahkan Sebaik Mungkin
Gubernur juga menyampaikan upaya konkret percontohan Pemdaprov Jabar dalam membangun tempat pengelolaan sampah yang canggih.
“Dari semua bentuk pengelolaan persampahan di Jabar ada yang didaur ulang, dijadikan briket untuk energi, bahan baku bangunan, dikirim menjadi nilai rupiah di bank sampah, dan sebagainya c ujar Gubernur.