Gempa bumi berkuatan magnitudo 5,3 Mag mengguncang Pangandaran sekitar pukul 01 28 WIB, Minggu 20 November 2022, Dinihari.
Gempa Bumi di sekitar pantai Pangandaran ini tentu saja cukup mengagetkan warga di sejumlah daerah di Jawa Barat, terutama daerah Pangandaran, Cipatujah, Ciamis dan lainnya.
Dan dirasakan juga oleh Tim Penulis Pasundan Ekspres saat liburan ke wilayah Pangandaran saat ini.
Baca Juga:Info Lalu Lintas Bandung Hari Ini, Sabtu 19 November 2022, Hindari Jalur iniCabor Pencak Silat Pertahankan Tradisi Raih Emas di Porprov Jabar
Gempa ini langsung trending topic twitter mencapai 2 ribuan lebih tweet dengan Hashtag #Pangandaran dan #Gempa
BMKG, Gempa Pangandaran Hari Ini, 20 November 2022 01.28 WIB, 5,3 SR
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memberikan keterangan perihal gempa yang berpusat di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Barat itu.
#Gempa Mag:5.3, 20-Nov-22 01:28:28 WIB, Lok:8.11 LS,107.87 BT (82 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:24 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/NKLCLRZbDW
— BMKG (@infoBMKG) November 19, 2022
@infoBMKG #Gempa Mag:5.3, 20-Nov-22 01:28:28 WIB, Lok:8.11 LS,107.87 BT (82 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:24 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Guncangan Gempa ini dirasakan tim penulis Pasundan Ekspres saat liburan di sekitar wilayah Pangandaran.
Terlihat juga warga sekitar yang berhamburan ke luar rumah saat dini hari, untuk menyelamatkan diri
Dari keterangan warga sekitar, di daerah ini memang sering terjadi gempa, dan yang terparah juga pernah dirasakan, sehingga warga trauma jika ada gempa seperti tadi walaupun telah terbiasa dan sigap untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga:KTT G20 Bali 2022 Ridwan Kamil Paparkan Inovasi Jabar Respons Perubahan IklimRidwan Kamil: Aplikasi Anti Bullying Akan Hadir di Jawa Barat Tahun 2022 Ini
“Saya sedang tidur dengan anak dan suami, tiba-tiba terasa bergetas seperti angin yang mengguncang atap, ternyata itu gempa, maka saya langsung lari ke luar membawa anak dan suami sigap membuka pintu rumah yang dikunci serta pergi ke garasi mobil untuk membuka akses jalan untuk saya dan anak-anak” Terang perempuan yang merupakan warga sekitar yang masih gugup berdetak jantung usai gempa kurang lebih beberapa puluh detik tersebut.
“Cuaca di sini sejak tadi memang agak berangin besar dan agak gerimis sejak malam, agak beda dari biasanya” sambungnya
Menurutnya lagi, gempa dini hari tadi memang agak besar, rumah sampai bergetar, setelah itu, kurang lebih 1 jam kemudian, hujan pun melandar daerah sekitar warga.