SUBANG-Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai setop siaran Tv Analog untuk migrasi ke TV Digital. Hal itu membuat permintaan akan Set Top Box (STB) meningkat dan harganya naik.
Toko elektronik di Pamanukan Subang salah satu yang kebanjiran pelanggan, hingga STB yang dijualnya habis karena laku dipasaran. Hal itu diungkapkan oleh pemilik toko elektronik Sinar Indah, Fendi.
“Kalau untuk set top box langka banget. Dari salesnya, belum ada pengiriman barang. Kalau pun ada, itu juga dapatnya susah,” ungkapnya.
Baca Juga:Tidak Ada Tunjangan Penghasilan Pegawai Bulan November, BKAD: PNS Kencangkan Ikat PinggangSekda Purwakarta Jelaskan Utang Dana Bagi Hasil Pajak Tersisa Rp19,7 Miliar
Tak hanya produknya yang susah dicari, harga STB juga mengalami kelonjakan harga. Fendi menyebut, harga STB naik yang tadinya Rp150.000 sekarang bisa sampai Rp300.000.
Hal tersebut pun dikeluhkan salah satu warga asal Pamanukan, Jepri. Ia mengaku sudah mencari ke toko elektronik, STB sulit ditemukan. Adapun STB itu tersedia tetapi harganya menjadi mahal.
“Iya susah, sudah nyari ke beberapa toko rata-rata habis. Stoknya mungkin sudah pada susah kali ya. Sekalinya ada, harganya mahal banget,” ujarnya. Tapi untungnya stok STB di toko ini masih ada.(cdp/vry)