SUBANG-Jumlah penduduk Indonesia merupakan permasalahan kependudukan yang sampai saat ini menjadi perhatian pemerintah Indonesia, karena jumlah penduduk setiap tahun mengalami kenaikan. Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hakreproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
Untuk mengenalkan hal tersebut kepada masyarakat, beberapa dosen Universitas Bhakti Kencana yang diketuai oleh Karimah, SST., M.Tr.Keb dengan anggota Siti Rokmah, SST., M.Keb., Sri Soleha, SST, dan Yani Enita, SST, melakukan edukasi pentingnya Penggunaan KB pada Pasangan Usia Subur (Pus) di RW 06 Desa Bunihayu Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Senin (12/12).
Seperti untuk penundaan kehamilan, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, untuk kesehatan reproduksi bagi perempuan, mengatur jarak kelahiran, membantu agar terjadinya penurunan jumlah penduduk, bahkan sebagai upaya mewujudkan program pembangunansuatu negara.
Baca Juga:Kemensos Bebaskan Pemuda Dipasung Selama 13 Tahun, Langsung Dirujuk ke RSJ CisaruaLongsor Akibat Cuaca Ekstrem, Kodim 0619 Siagakan Babinsa
“Peran pasangan usia subur (PUS) sangat penting dalam memberikan kontribusi besar dan ikut berpartisipasi dalam program KB. Namun, sebagian besar program KB hanya mengandalkan istri saja. Sedangkan peran suami sebagai pendukung dalam program KB. Partisipasi dan peran seorang suami juga sangat penting untuk meningkatkan program pengendalian penduduk, kesehatan reproduksi, dan
mendorong adanya kesetaraan gender,” jelasnya.
Dia menyampaikan, dengan adanya pemberian edukasi Penggunaan KB pada Pasangan Usia Subur (Pus) yang dilakukan oleh Dosen Univertas Bhakti Kencana masyarakat dapat secara sadar menentukan jumlah anak, menjarangkan kehamilan dan waktu hamil, sehingga keluarga dapat hidup sehat dan sejahtera.(ysp)