SUBANG-Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di berbagai pasar tradisional di Subang mengalami kenaikan. Mulai dari cabai, bawang merah hingga telur, harganya naik.
Pedagang sayuran di Pasar Terminal Subang, Yanto (54) mengatakan, harga cabai merah melonjak per kilogram dari Rp45 ribu kini menjadi Rp55 ribu. Lalu bawang merah dari Rp32 ribu menjadi Rp35 ribu.
Pedagang daging Trisno (60) mengatakan, harga daging sapi saat ini mengalami kenaikan dari Rp135 ribu kini menjadi Rp145ribu per kilogram. Telur ayam darii Rp30 ribu kini menjadi Rp31 ribu per kilogram.
Baca Juga:Bapenda Kabupaten Bandung Barat Kejar Target PAD 2022, Terbesar dari BPHTB Rp168 MiliarBupati Cellica Klaim Produksi Beras Surplus, 300 Ribu Ton per Tahun
Sedangkan untuk harga daging ayam kini Rp37 ribu, sebelumnya hanya Rp36 ribu. “Harga cabai mengalahkan harga daging ayam. Situasi itu kerap terjadi menjelang Nataru,” ujarnya.
Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Subang menyebut, kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Nataru sudah biasa terjadi.
Pihak memastikan ketersediaan komoditi di 15 pasar tradisional milik Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Dinas menerjukan petugas pendata bidang perdagangan, untuk melakukan pengecekan hingga imbauan kepada para pedagang.
“Kenaikan harga terjadi asalkan komoditi tetap tersedia, jajaran kami terus melakukan pengecekan ke pasar – pasar tradisional,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni SIK mengatakan, menjelang Nataru ini jangan ada yang memanfaatkan momen untuk mendapatkan untung berlipat dengan cara melakukan penimbunan barang. Jika terbukti ada penimbunan, maka akan dikenakan pidana.
“Awas jangan ada yang melakukan penimbunan, kita akan berikan tindakan tegas,” ujarnya.(ygo/ysp)