SUBANG-Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak kecil. Dengan cara ini dapat menjadi kebiasaan sehingga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi seiring bertambahnya usia.
Kebanyakan orang tua masih menyepelekan kesehatan gigi dan mulut, menganggap anak yang bermasalah dengan gigi susu tidak perlu dirawat karena akan segera digantikan oleh gigi permanen (gigi dewasa). Padahal masalah gigi dan mulut pada anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Beberapa gangguan gigi dan mulut yang umumnya dialami anak antara lain gigi berlubang, radang gusi, infeksi gusi, sariawan dan gigi patah.
Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak yaitu dengan membersihkan gigi dan gusi pada pagi dan malam hari sebelum tidur dengan sikat gigi yang berbulu lembut.
Baca Juga:Deal! Perusahaan Jepang Beli Lahan 2 Ha untuk Industri Elektornik di Subang SmarpolitanPembuktian
Kemudian Hindari kebiasaan memberikan minuman manis pada anak sebelum tidur, periksa secara berkala ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Tidak ada salahnya memberikan penghargaan jika anak menunjukan sikap sudah terbiasa untuk merawat gigi misalnya memberikan cemilan sehat yang disukai anak.
Untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi pada anak, beberapa dosen Universitas Bhakti Kencana PSDKU Subang yang diketuai oleh Fatmawati Karim, SST., M.Tr.Keb dengan anggota Mela Mustika Sari, SST., M.Tr.Keb dan Melysa, SST melakukan kegiatan masyarakat berupa penyuluhan tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini di RA Khoerussalam Kampung Sukamanah RT.008 RW 003Desa Dawuan Kaler Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang.
Menurut penuturan kepala RA Khoerussalam Hj. Dede Karwati, S.Pd.I, penyuluhan ini sangat bermanfaat sekali untuk menambah pengetahuan bagi ibu tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini.(rls)