SUBANG-Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), diperkirakan banyak masyarakat yang akan berpergian, mobilitas tersebut akan menyedot pemakaian BBM. Selain itu, pemakaian gas pun akan meningkat, karena masyarakat dalam libur Nataru akan melakukan aktivitas memasak. Ketua Hiswana Migas DPC Subang Teddi Aditya Rachman mengatakan, menjelang Nataru, pihaknya mengklaim untuk ketersediaan gas subisidi 3 kilogram, sangat aman bahkan super aman dimana pasokan sangat luber.
“Super aman, karena ketersediaan gas melon sangat melimpah,” ujarnya saat ditemui Pasundan Ekspres, Rabu (14/12).
Dijelaskan Teddi, perbulannya kuota gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Subang ada sebanyak 1,45 juta tabung. Artinya tanpa ada usulan penambahan libur Nataru pun ketersediaan sangat aman.
Teddi mengusulkan, harus ada sidak oleh pemerintah daerah kepada PNS di Kabupaten Subang, perihal penggunaan gas melon. Hal itu dikarenakan banyak PNS yang menggunakan gas ukuran 3 kilogram.
Baca Juga:6.274 KPM Terima BLT Inflasi DaerahPeningkatan Kualitas Kinerja Guru PPPK
“Kami dari Hiswana Migas DPC Subang, mengusulkan ada sidak,” katanya.
Tim humas Hiswana DPC Subang mengatakan, harus ada penyidakan mengenai pemakaian gas elpiji ukuran 3 kilogram, baik untuk resto hingga PNS. “Harus ada sidak, agar tepat sasaran,” tegasnya.(ygo/vry)