BANDUNG BARAT-Keberhasilan sektor pertanian tak lepas dari peran aktif sumber daya manusia pertanian sebagai tonggak utama penggerak pembangunan sektor pertanian. Mulai dari petani, petani millenial, penyuluh pertanian, P4S serta stakeholder lainnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus menerus meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui tiga pilar utama andalannya, yaitu penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu menekankan sektor pertanian tetap menjadi penopang perekonomian terkuat di Indonesia. Meskipun ekonomi dunia saat ini dihadapkan pada ketidakpastian dan tekanan krisis akibat perang Rusia-Ukraina dan pasca 2 tahun pandemi Covid-19. Performa sektor pertanian nasional terbukti solid dan tahan guncangan.
Baca Juga:Subang Paling Komitmen Turunkan Angka Stunting,Diapresiasi Gubernur Jabar Ridwan KamilKoramil 1908/Purwakarta Bakal Jadi Percontohan, Wujud Sinergitas TNI dengan Pemda
“Untuk memajukan pertanian dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak mengandalkan anggaran”, tegas Mentan Syahrul.
Dia menambahkan jika Kementan juga telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional, diantaranya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui program-program utama Kementan yang semuanya ini harus didukung oleh seluruh jajaran yang berada di Kementan.
Kementan melalui BPPSDMP juga dipercaya melaksanakan program Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) seperti, Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI), Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP), Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) dan Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) serta khususnya dalam pengembangan dan peningkatkan kapasitas SDM pertanian.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan peran aktif SDM pertanian, Menteri Pertanian memberikan penghargaan kepada para champion yang terdiri dari Penyuluh Petanian, Petani Millenial, P4S serta SDM Pertanian Berprestasi pada acara Harmonisasi dan Apresiasi SDM Pertanian tahun 2022 tanggal 15 Desember 2022 di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan sepanjang tahun 2022 BPPSDMP telah meraih lebih dari 20 penghargaan, salah satunya dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Serial Pelatihan Petani Dan Penyuluh Peserta Terbanyak.
Dedi menegaskan jika kegiatan Harmonisasi dan Apresiasi SDM Pertanian Tahun 2022 merupakan agenda rutin BPPSDMP. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan penghargaan saja, namun juga untuk menyebarluaskan hasil-hasil kinerja yang telah dicapai oleh BPPSDMP serta harmonisasi dan silaturahmi SDM pertanian agar tetap terjalin sinergi yang baik dan keseimbangan dalam melaksanakan berbagai aktivitas.