SUBANG-Pemda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Subang memberikan donasi kepada korban bencana gempa Cianjur, Kamis (15/12). Bantuan tersebut berupa uang senilai Rp600 juta dan satu truk logistik yang diperlukan korban bencana.
Bantuan tersebut diberangkatkan dari Sekretariat PGRI Kabupaten Subang Kamis pagi. Bantuan itu diantarkan oleh Asda 1 Pemkab Subang Rahmat Effendi mewakili Bupati Ruhimat, Kepala Disdikbud Subang Tatang Komara, Ketua PGRI Kabupaten Subang Dr Aep Saepudin beserta pengurus dan sejumlah camat.
Bantuan bencana ini diterima oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian Cianjur H. Tohari Sastra dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Cianjur H. Dedi Supriadi di Pendopo Cianjur.
Baca Juga:Tingkatkan Kapasitas Petugas, LPKA Gorontalo Lakukan Penandatanganan PKS dengan Kodim 1304 GorontaloJNE Raih Penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2022 Logistics Category
Asda 1 Pemkab Subang, Rahmat Effendi mengatakan, selain memberikan bantuan uang tunai ini, Pemda Subang juga sudah membiayai dapur umum selama tiga minggu termasuk para relawan. Sehingga total donasi dari Subang hingga saaat ini senilai Rp760 juta.
“Alhamdulillah ini merupakan sumbangan dari para ASN, PGRI, masyarakat Subang, pejabat Pemda Subang,” ujarnya.
Asda 1 menyebut, donasi yang terkumpul sebanyak ini juga tidak terlepas dari peran para camat. Mereka mengordinasikan pengumpulan bantuan ini.
Ketua PGRI Kabupaten Subang, Dr Aep Saepudin mengatakan, PGRI juga ikut berpartisipasi untuk membantu korban bencana di Cianjur. Donasi dari PGRI yang diserahkan hari ini bersamaan dengan Pemda Subang senilai Rp321.529.000. Donasi juga dalam bentuk logistic.
Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh cabang PGRI di Subang yang berkontribusi dengan baik untuk melakukan penggalangan donasi dari guru-guru.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi berkah, sehingga teman-teman kita yang di Cianjur bisa terbantu dengan bantuan,” ujarnya.(ysp)