Sebelumnya, Bupati Subang H Ruhimat mengatakan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi, yang berlangsung lama dari sejak kehamilan sampai usia 24 bulan. Berbagai upaya dilakukan adapun berbagai tantangan di Kabupaten Subang dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting juga pasti ada.
Penurunan angka stunting, Bupati menuturkan, merupakan implementasi dari misi Kabupaten Subang. Dalam rangka mweujudkan misi Kabupaten Subang, Pemerintah Derah Kabupaten Subang melakukan berbagai akselerasi pembangunan untuk menyelesaikan masalah di masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi menambahkan, ada beberapa tantangan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. Ada instrumen tantangan Cakupan Bumil KEK dapat PMT, Cakupan Kehadiran di Posyandu, Cakupan Rematri Mendapat TTD, Drop Out Peserta KB, Jumlah Keluarga DTKS, dan Rata-rata Lama Sekolah.
Baca Juga:Koramil 1908/Purwakarta Bakal Jadi Percontohan, Wujud Sinergitas TNI dengan PemdaDi Era Sulit, Hengky Apresiasi Perusahaan Bertahan dan Produktif
Inovasi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Subang misalnya Kamisan Stunting, pertemuan perangkat daerah terkait untuk membahas progres percepatan penurunan stunting yang diadakan setiap hari Kamis tiap minggunya.(ysp)