Dianggap Sebagai Tempat Horor Yang Ada di Kota Mekkah Banyak Rumah Dihuni Jin

Dianggap Sebagai Tempat Horor Yang Ada di Kota Mekkah Banyak Rumah Dihuni Jin
0 Komentar

Kota suci Mekkah menjadi tempat tujuan idaman bagi umat muslim di seluruh dunia. Setiap tahun muslim dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong mendatangi kota suci itu untuk menunanikan ibadah haji.

Di balik berbagai keistimewaan Kota Mekkah yang sudah banyak diketahui, ternyata ada sebuah tempat yang dianggap menakutkan di kota kelahiran Rasulullah SAW itu. Tempat ini berada 1,5 kilometer dari Masjidil Haram.

Lokasi menyeramkan itu disebut Dahlatul Jin atau Shobat al Jinn. Biasanya orang Indonesia menyebutnya sebagai Kampung Jin. Nama itu melekat karena konon kejadian ganjil dan menyeramkan terjadi di tempat tersebut.

Baca Juga:Baca Sinister Stories Webtoon Horor Relate Dengan Kejadian Di Dunia NyataNonton Anime Mushikaburi-hime Eps 11 Sub Indo

Dilansir dari channel YouTube Alman Mulyana, bersama ketiga kawannya mengunjungi Dahlatul Jin atau kampung jin. Salah satu kisah yang terkenang, saat Nabi Muhammad SAW menunaikan salat di Masjid Jin, langsung dihampiri banyak jin.

“Dulu Nabi Muhammad pernah salat di masjid jin di sana. Dan memang ada jinnya guys. Bahkan kata bro Adnan, hotel ini ada jinnya,” kata Alman.
Hotel besar di kampung tersebut hanya ramai saat musim haji. Karena banyak kejadian aneh yang membuat tamu memilih hotel lain.

“Banyak kisah di sini, banyak rumah di sini jadi sarang jin. Hanya musim umrah dan haji saja ada orang, lepas itu kosong,” ujar Adnan.

“Dari sejarahnya saja, Nabi Muhammad pas salat didatangi jin. Dan ini ada banyak banget bangunan besar tak berpenghuni. Jadi ketika bangunan besar tak dihuni, maka jin yang menghuninya,” jelas Alwi.

Tepat di belakang kampung jin, terdapat bukit dengan banyak anak tangga. Terdapat sisa-sisa batu bata dengan noda bekas kebakaran.”Kang, auranya yang saya rasakan semenjak kita opening tadi sampai sekarang, tiba-tiba merinding ke sini, ke sini,” ucap seorang kawan.

Bukit itu menanjak dan tidak disarankan didatangi malam hari. Bukitnya menyesuaikan kontur tanah. Selesai melewati anak tangga, terlihat rumah kosong, naik lagi akan menemukan lagi. Begitu seterusnya sampai puncak.

0 Komentar