SUBANG– Setelah mendapatkan penghargaan dari gubernur atas komitmen dalam upaya percepatan penurunan Stunting tingkat Provinsi Jawa Barat, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Akan bersinergi dengan seluruh stakeholder unyuk target zero Stunting.
“Kita akan lakukan Sinergitas dengan seluruh StakeHolder di tahun 2023,” Ujar Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang Dra Nunung Suryani MSI.
Nunung menambahkan, tim percepatan penurunan Stunting konsisten bersama seluruh lapisan untuk bisa bersinergi dalam upaya penurunan Stunting.
Baca Juga:Link Nonton Kupu Malam di Rebahin, LK21, Indoxxi, Telegram? Full EpisodeCara Nonton Series Kupu-Kupu Malam Episode 7 Melalui Fast Track
Jika melihat data Berdasarkan SSGI angka prevalensi stunting Kabupaten Subang menunggu realisasi dari Kemenkes, sedangkan berdasarkan EPPBGM penurunan dari tahun 2021 sebesar 2,06 % menjadi 1,99%.
“Ini merupakan keberhasilan, dimana penurunan dari tahun 2021 hingga saat ini mencapai 0,07 persen,”tuturnya.
Lebih lanjut, Dia mengatakan Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk Kabupaten Subang beberapa waktu yang lalu menjadi motivasi bagi tim.
“Ini membangkitkan semangat dan memotivasi tim untuk melakukan kinerja yang lebih baik lagi,” Katanya.
Sementara itu Ketua TPPS Kabupaten Subang Agus Masykur mengatakan, penanganan stunting harus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur dan komponensehingga angka stunting bisa di tekan.
“Ini harus dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak, saya yakin stunting di Subang bisa ditekan hingga 0 persen,” tutupnya .(ygo/ded)