PURWAKARTA-Diduga Stres dan frustasi akibat mengidap penyakit bertahun tahun, seorang warga beralamat di Kampung Cipadang Desa Benteng Kecamatan Campaka Purwakarta. Bernama Edi Permadi (45) karyawan, ditemukan tak bernyawa dengan seutas leher menjerat lehernya.
Sempat berpamitan pada istrinya, korban diceritakan sang istri tidak memperlihatkan gelagat mencurigakan. Bahkan korban yang keluar kamar pukul 03:00 WIB dini hari sempat berpamitan ke istrinya untuk keluar kamar.
Sang istri yang tidak curiga jika suaminya akan berbuat nekat, bahkan tetap menjalankan rutinitas seperti biasa. Yaitu, mengantarkan anak anaknya sekolah dan beraktifitas pada pukul 05:00 WIB. Namun siapa sangka, setelah sekembali mengantarkan anaknya sekolah pada pukul 09:00 WIB, Sang istri meminta bantuan keluarga mencari suaminya.
Baca Juga:Warga Pamanukan Mulai Mengungsi di Bawah Fly OverDPRD Karawang Kecewa Usulannya Ditolak Dinas
Ketika ditemukan, Edy masih mengenakan kaos berwarna orange dan celana pendek yang dikenakannya saat berpamitan bangun tidur. Edy ditemukan istri dan keluarganya di samping rumah dengan posisi berdiri, bahkan kakinya masih menapak ke tanah, namun sudah tidak bernyawa lagi.
Selanjutnya, istri korban bersama orang tuanya diantar oleh Sekdes Iik Purwadi, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Campaka. “Sekitar pukul 10.00 WIB tim Inafis Polres Purwakarta tiba di TKP. Selanjutnya mengevakuasi korban dan membawa korban ke rumah sakit Bakti Husada,” lanjutnya.
Atas kejadian tersebut, istri korban mengaku pasrah dan ikhlas. Kemudian membuat surat pernyataan, menolak untuk diotopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan akan langsung mengkebumikan jenazah korban pada hari ini.” terangnya.
Kapolsek Campaka AKP Dharmaji melalui Kanit Reskrim Ipda Eko Sumantoro, membenarkan jika ada salah seorang warga di wilayah hukumnya ditemukan bunuh diri. “Ya benar, untuk sementara korban dinyatakan meninggal karena bunuh diri. Kami sudah melakukan oleh TKP. Kemungkinan korban akan langsung dikuburkan oleh pihak keluarganya,” tuturnya.(mas/vry)