BANDUNG BARAT-Puluhan ibu hamil di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengikuti kelas ibu hamil untuk mendapatkan bimbingan selama hamil dan pasca melahirkan. Hal itu sebagai upaya pencegahan stunting pada anak.
Pada kelas ibu hamil, mereka mendapat pengarahan untuk menjaga kehamilan, baik dari masukan gizi dan kesehatan. Pasalnya masukan gizi akan mempengaruhi terhadap pertumbuhan janin. “Silakan ibu-ibu datang ke posyandu, di sempatkan untuk periksa kehamilan.
Harus sehat agar anak yang dilahirkan tidak mengalami stunting” kata Ayo Rohayati ketua Pokja 4 Desa Pagerwangi.
Baca Juga:Gereja Siap Digunakan untuk Perayaan Natal, Percayakan Keamanan pada KepolisianPengawas dan TK Kompak Lomba Tumpeng dan Liwet
Ayi mengungkapkan, ibu hamil yang melahirkan di bidan dapat memanfaatkan fasilitas BPJS untuk biaya selama persalinan.
“Yang belum punya BPJS silakan daftarkan dari sekarang, ibu hamil dapat memanfaatkan fasilitas BPJS,” jelasnya.
Bidan Puskesmas Lembang Entin mengatakan, ibu hamil harus memiliki dukungan dan jaminan kesehatan. Diantaranya dengan rutin melakukan pemeriksaan kandungan.
“Pemeriksaan kandungan tujuannya dipastikan janin sehat, ” ucapnya.
Menurutnya, ibu hamil harus memahami adanya perubahan-perubahan terhadap dirinya, mulai dari perubahan fisik hingga emosional.
“Ibu hamil harus memperhatikan perubahan fisik dan emosional selama hamil, dan harus rutin lakukan pemeriksaan darah (kekentalan darah). Untuk mencegah hal hal yang tidak di inginkan,” ucapnya.
Kepala Sesa Pagerwangi Agus Ruhidayat menegaskan, ibu hamil harus memiliki BPJS untuk menghadapi hari kelahiran.
“Kita kan ga tau apa tindakan saat melahirkan. Dikhawatirkan ada tindakan darurat, syukur syukur lahiran normal,” jelasnya.(eko/sep)