PURWAKARTA-Forum Komunikasi Jurnalis Purwakarta (Fokus JP) bersama Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (DPC Apdesi) Kabupaten Purwakarta berkolaborasi membekali para kepala desa (kades) se-Kabupaten Purwakarta dasar-dasar jurnalistik melalui pelatihan yang digelar di Jatiluhur Valley and Resort, Kawasan Wisata Waduk Jatiluhur, Rabu (21/12).
Dalam sambutannya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan oleh awak media untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintahan hingga ke tingkat desa demi berjalannya roda pembangunan di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Ambu Anne juga mengungkapkan, sebuah survei melansir bahwa sebanyak 88,7 persen penduduk Indonesia telah mengakses internet dengan lama waktu sekitar 8 jam 30 menit setiap harinya, termasuk didalamnya sekitar 3 jam 17 menit menggunakan medsos.
Baca Juga:Monumen Peluru (Tugu Pelor) Bentuk Penghargaan dan Pengingat Sejarah, Gugurnya Tujuh Pejuang KemerdekaanSMP Islam Daarul Adzkia Dilatih Mitigasi Bencan Gempa
“Dari data tersebut, para awak media bisa mengambil peran aktif agar masyarakat mendapatkan informasi yang baik, termasuk informasi yang berkaitan dengan program-program pembangunan di desa. Saya yakin, dengan ikhtiar dan niat yang baik, roda pemerintahan hingga ke tingkat desa dapat berjalan sebagaimana mestinya,” kata Ambu Anne.
Dengan agenda pelatihan yang dibalut dengan silaturahmi ini diharapkan dapat terjalin kerjasama dan sinergitas antara awak media dengan para kepala desa di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Sementara, Koordinator Fokus JP Awenk Wahyudin dalam keterangannya mengatakan, kegiatan pelatihan ini tujuannya untuk mengembangkan budaya literasi.
Dirinya juga menegaskan, pelatihan ini bukan berarti mengajak para kepala desa untuk jadi wartawan atau jurnalis, tapi lebih kepada mengajak untuk memahami bagaimana sebuah berita itu dibuat dari awal hingga menjadi sebuah prodak jurnalistik yang sesuai kaidah-kaidah jurnalistik.
Menurutnya, kepiawaian menulis baik itu berupa laporan atau deskripsi kegiatan pada dasarnya diperlukan oleh para pengambil kebijakan termasuk di desa-desa.
“Untuk itu, kita hadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten untuk mengulas soal cara kerja kewartawanan dan hal-hal lainnya berkaitan dengan dunia jurnalistik untuk kepentingan publikasi program desa. Di sisi lain kami dari Fokus JP juga terus berupaya membantu membangun desa melalui berita,” kata Kang Awenk.
Sementara, Ketua DPC Apdesi Kabupaten Purwakarta, Tatang Taryana mengatakan, kepala desa tidak bisa lagi hanya berpangku tangan hanya karena menjadi pemimpin desa, tetapi harus terus berinovasi dalam menjalankan pembangunan desanya termasuk mempublikasikan dan mensosialiasikan program pembangunan di desanya.