“Dengan pelatihan ini kita berharap para kepala dapat memahami berbagai persoalan tentang upaya-upaya publikasi program desa. Selain itu, komunikasi dua arah serta sinergi dengan para awak media di Kabupaten Purwakarta juga dapat berjalan dengan baik,” kata Tatang.
Menurutnya, untuk pembangunan desa, dibutuhkan sosok kepala desa yang tidak hanya menjalankan instruksi dari struktur di atasnya saja, namun juga harus mampu menjadi seorang arsitek bagi bangunan ekonomi desanya sendiri. Kepala desa dengan segenap jajarannya tidak bisa lagi hanya sibuk mengurus administrasi seperti yang terjadi selama bertahun-tahun.
Lebih dari itu, partisipasi masyarakat dalam pembangunan juga merupakan hal yang penting ketika diletakkan atas dasar keyakinan bahwa masyarakatlah yang paling tahu apa yang dibutuhkan.
Baca Juga:Monumen Peluru (Tugu Pelor) Bentuk Penghargaan dan Pengingat Sejarah, Gugurnya Tujuh Pejuang KemerdekaanSMP Islam Daarul Adzkia Dilatih Mitigasi Bencan Gempa
“Dengan sosialisasi dan publikasi program desa diharapkan partisipasi masyarakat bisa maksimal dalam tahapan pembangunan, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengawasan pelaksanaan serta evaluasi hasil pembangunan desa,” ucap Tatang Taryana.(add/sep)