SMPN 1 Subang Gelar Festival Panen Raya Hasil Belajar, Kaji Isu Sosial Kalangan Remaja

SMPN 1 Subang Gelar Festival Panen Raya Hasil Belajar, Kaji Isu Sosial Kalangan Remaja
SMPN 1 Subang Gelar Festival Panen Raya Hasil Belajar, Kaji Isu Sosial Kalangan Remaja
0 Komentar

SUBANG-SMPN 1 Subang kembali menggelar Festival Panen Raya Hasil Belajar, Kamis (22/12). Kegiatan ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar yang digulirkan Kemendikbudristek.  SMPN 1 Subang berkomitmen untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka tersebut di level kelas 7, sebagai Sekolah Penggerak Mandiri Berubah.

Haluan dari kurikulum merdeka ini bagaimana menyelenggarakan pendidikan yang berpihak pada murid, dengan visi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Terdiri dari enam dimensi yaitu Beriman, Bertakwa dan Berakhlak mulia, Mandiri, Gotong royong, Bernalar kritis, serta Kreatif.

Pemerintah meluncurkan program afirmasi bersifat kokurikuler bertajuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5 yang menjadi spotlight dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. P5 di SMPN 1 Subang dilaksanakan tiga kali dalam setahun, bersifat tematik, yang pilihan temanya telah ditentukan oleh pusat.

Baca Juga:Sebanyak 8.430 Botol Miras di Subang Dimusnahkan, Hasil Operasi Jelang Akhir TahunMaria Ibu Muda Asal Subang Sukses Usaha Laundry dan Kuliner

Koordinator Implementasi Kurikulum Merdeka SMPN 1 Subang, Fera Maulidya Sukarno MPd menuturkan, saat ini merupakan proyek yang kedua di tahun ini, penyelenggaraannya based on data, melalui diagnostik awal dan analisis kebutuhan siswa.

“Kami mengangkat tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, dengan topik khusus: Student Wellbeing atau Kesejahteraan Murid yang fokusnya pada kesehatan mental, dimana murid melakukan pengkajian mendalam terkait isu sosial di kalangan remaja. Seperti perundungan/ bullying, anxiety atau kecemasan pada murid, kekerasan seksual, anti narkoba, pornografi, broken home, kepedulian sosial, dan mencintai diri sendiri (self love),” ungkap Fera.

Dia mengatakan, keberpihakan pada murid dalam implementasi kurikulum merdeka tercermin dari pembelajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhan siswa yang beragam potensinya, melalui pembelajaran berdiferensiasi.

“Dalam Tema Student Wellbeing ini murid diberikan kemerdekaan memilih kelas pembahasan isu dan kelas aksi nyata sesuai dengan pilihan, suara, dan minatnya,” jelasnya.

Festival Panen Raya Hasil Belajar di SMPN 1 Subang ini diapresiasi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Tatang Komara. Dia hadir langsung menyaksikan hasil belajar siswa SMPN 1 Subang.(ysp)

0 Komentar