Mengompol dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri anak. Sebagai orangtua, Anda harus meyakinkan anak bahwa mengompol adalah masalah umum dan bisa diatasi. Anda bisa melatih mereka buang air di toilet dan lain sebagainya.
Dilansir dalam American Academy of Pediatrics, sekitar 5 juta anak di Amerika Serikat sering mengompol. Meskipun Anda sudah melatih anak untuk buang air di toilet pada usia 2 hingga 4 tahun, beberapa anak mungkin tidak mampu menahan kencing di malam hari sampai mereka tumbuh dewasa.
Kecepatan perkembangan anak berbeda-beda. Misalnya, 20% anak usia 5 tahun, 10% anak usia 7 tahun, dan 5% anak usia 10 tahun mungkin masih mengompol.
Penyebab Anak Ngompol
Baca Juga:Hotel Terdekat Kebun Raya Bogor Mulai dari TermurahLink Baca Manhwa Campus Today Sub Indo All Chapter
- Sulit untuk memastikan penyebab anak ngompol, tapi beberapa hal berikut ini mungkin bisa menjadi pemicunya.
- Anak tidur sangat nyenyak, sehingga tidak terbangun saat kandung kemih penuh.
- Anak belum belajar bagaimana cara mengosongkan air kencing dengan baik. Ini membutuhkan waktu agar otak dan kandung kemih anak bisa memberi sinyal.
- Tubuh anak memproduksi terlalu banyak air kencing di malam hari.
- Anak menderita sembelit, usus yang terasa penuh dapat menekan kandung kemih yang malah menimbulkan masalah pengosongan urine dengan baik.
- Anak menderita penyakit ringan, terlalu lelah, atau sebagai respons perubahan tekanan yang terjadi di rumah.
- Punya riwayat keluarga dengan masalah ngompol, setidaknya salah satu orang tua yang memiliki masalah serupa.
- Ukuran kandung kemih anak terlalu kecil atau tidak cukup berkembang untuk menahan kencing sepanjang malam.
Cara Mengatasi Ngompol pada Anak
- Kurangi Minum Sebelum Tidur
- Melatih Anak Mengosongkan Kandung Kemih
- Pasang Alarm
- Obat-obatan
- Tetap Berusaha Sampai Berhasil
Maka dari itu, pada artikel kali ini kami ingin menyampaikan Cara Ampuh Menghilangkan Bau Pesing Pada Kasur.
Menjadi orang tua tentu membuat lebih ekstra menjaga kebersihan rumah. Terutama karena Si Kecil sering pipis atau mengompol di kasur, sofa, dan bahkan karpet.
Tidak jarang bau pesing membuat kepala pusing, dilansir dari Nationwide Childrens, sekitar 15 persen anak mengalami fase mengompol di usia lima tahun. Umumnya, frekuensi anak laki-laki mengompol dua kali lebih sering dari pada anak perempuan.