KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan, pihaknya akan meresmikan dua proyek infrastruktur dalam beberapa pekan ke depan. Hal itu dikatakan Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (5/1/2023).
“Dalam minggu-minggu depan, ada dua hal infrastruktur,” kata Kang Emil.
Infrastruktur pertama yakni jalur tambang di Parung Panjang, Bogor, yang rencananya akan memulai _groundbreaking_. Infrastruktur selanjutnya adalah underpass Dewi Sartika, Kota Depok, yang sudah dibangun sejak Februari 2022.
“Sedang dipersiapkan peresmiannya,” ucap Kang Emil.
Kang Emil mengatakan, dua proyek infrastruktur tersebut penting untuk memecah persoalan lalu lintas di dua wilayah tersebut. “Semua janji saya kerjakan,” tuturnya.
Baca Juga:10+ Daftar Warteg ENAK Terdekat di Kota Subang Januari 2023, Mayan Murah Nih Gais!Harga Tiket Masuk De Castello Subang, Update Januari 2023, Lengkap 9 Penginapan Terdekat
Pada 2018, Kang Emil memilih rencana pembangunan jalur khusus tambang sebagai solusi permanen permasalahan sosial di Parung Panjang.
Rencananya, konstruksi jalur tambang dibagi ke dalam empat segmen. Segmen I sekitar 10 kilometer, segmen II sepanjang 9,75 kilometer, segmen III sepanjang 2,01 kilometer dan segmen IV sekitar 1 kilometer.
Sementara terkait pembangunan underpass, proyek kolaborasi ini digelar guna menjawab keluhan masyarakat Depok dan sekitarnya soal kemacetan. Dengan underpass, kendaraan tidak perlu menunggu kereta lewat karena dialihkan menuju ke bawah lewat terowongan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, underpass ini bisa mengurai kemacetan di Jalan Dewi Sartika Kota Depok, sehingga perekonomian bisa tumbuh dengan maksimal.
“Salah satu upaya untuk mengurai kemacetan rel kereta api Dewi Sartika, Kota Depok, adalah dengan pembangunan underpass Dewi Sartika,” kata Bambang.