KARAWANG– Pemkab Karawang menyiapkan anggaran Rp 2 miliar untuk membantu UMKM Karawang.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Agus Jaelani mengatakan, Rp 2 miliar disiapkan untuk membantu UMKM di tahun 2023.
“Namun bantuan diberikan berupa barang, bukan uang,” kata Agus di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Rabu (11/1).
Bantuan diberikan bagi masyarakat yang menjalankan mikro pemula atau yang sudah berjalan. Nantinya pemula akan lebih dulu dilatih oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang. Bantuan diberikan setelah masyarakat yang mengajukan selesai pelatihan dan barang yang diberikan juga sesuai dengan pelatihan yang diikuti. Misalkan bantun alat sablon setelah mengikuti pelatihan sablon.
Baca Juga:Usulan Masa Jabatan 9 Tahun Kades Harus Dibahas Komisi IDisruptif Digital di Ujung Pemilu
Masyarakat Karawang yang hendak mengajukan bantuan dipersilakan mengajukan proposal ke Dinas Koperasi dan UMKM Karawang. Nantinya akan diverifikasi untuk kelayakan menerima bantuan.
Nantinya, akan ada tim yang melakukan pengawasan atau monitoring perihal bantuan barang yang diberikan. Termasuk Bupati Karawang juga turun langsung memonitoring.
Agus berharap bantuan pada UMKM dapat menjadi stimulus kepada para pelakunya. Dan tentunya diharapkan ekonomi Karawang akan terus terdongkrak.
Disamping bantuan barang, kata Agus, pihaknya juga menyiapkan galeri untuk membantu penjualan produk UMKM. Kemudian berupaya memfasilitasi pengiriman atau pemasaran produk.
“Kami sedang menjajaki kerjasama dengan hotel-hotel di Karawang. Misalnya produk UMKM turut disajikan di hotel. Teknisnya masih dalam pembahasan,” kata dia.
“Paling banyak alat servis perbengkelan,” kata dia.(aef/vry)