KARAWANG-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, melarang pelajar membawa lato-lato ke lingkungan sekolah. Pasalnya, permainan yang sedang marak itu dianggap mengganggu proses belajar.
Kepala Disdikpora Karawang, Asep Junaedi menyampaikan dampak negatif demam lato-lato sampai ke sekolah. Sebab sekolah merupakan tempat belajar. Apabila membawa lato-lato ke sekolah maka akan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Anak-anak jadi tidak fokus belajar kalau membawa mainan ke sekolah. Jadi, di sekolah waktunya untuk belajar dan di rumah tempatnya bermain. Kita harus terapkan itu,” ujarnya.