Play to not lose(bermain untuk tidak kalah)
oleh :
1.Yulia Enshanty, S.Pd (Guru Geografi SMA di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)
2.Drs.Priyono,MSi ( Dosen pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta )
Dikutip dari Wikipedia, sekolah adalah lembaga untuk para siswa mendapat pengajaran di bawah pengawasan guru. Pelaksanaan pengajaran agar dapat berjalan dengan baik, diperlukan sejumlah peraturan yang tertuang dalam tata tertib sekolah. Tata tertib pada setiap sekolah tidak sama karena dibuat berdasarkan keadaan, situasi dan kepentingan masing-masing, namun kesamaannya yakni dengan sifat memaksa sehingga wajib dilaksanakan dan dipatuhi oleh siapapun di dalam sebuah sekolah tanpa terkecuali. Peraturan sekolah merupakan pilar utama ketika sebuah sekolah ingin menegakkan disiplin yang ketat.
Sebuah sekolah, membuat peraturan merupakan bagian penting dari upaya membangun manajemen sekolah yang positif. Manajemen sekolah yang harmonis akan bermuara pada munculnya budaya sekolah dan karakter yang baik. Sejatinya tidak ada peraturan atau undang-undang yang dibuat dengan tujuan negatif. Peraturan sekolah tentunya dibuat dengan tujuan untuk membangun budaya positif di sekolah, mulai dari menumbuhkan, menjaga, hingga mengembangkan karakter dan kemampuan siswa. Kenyataan menunjukkan bahwa masih banyak dijumpai sekolah-sekolah yang secara tidak sadar justru malah menghalangi dan membatasi kreativitas dan kemampuan anak dengan adanya peraturan tersebut. Peraturan sekolah sering kali menjadi bumerang bagi sekolah itu sendiri, terlebih jika dalam penerapannya terlalu kaku dan tidak humanis. Bukannya hasil positif yang didapatkan melainkan sebaliknya.