SUBANG-Siswa di Subang kini mulai membiasakan belajar bersama dengan siswa dari berbagai negara. Belajar bersama dapat dilakukan dengan memanfatkan teknologi informasi seperti video conference.
Seperti dilakukan oleh 18 siswa dari 12 SMP negeri dan swasta termasuk 14 guru di Subang yang melakukan video conference dengan siswa India, Rabu (18/1). Tema diskusi yang diangkat yakni Climate Change atau Perubahan Iklim.
Dalam diskusi ini mereka berbicara menggunakan Bahasa Inggris setelah melalui proses latihan oleh guru pembimbing.
Baca Juga:Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, Ketua DPD Golkar Subang Elita Budiarti: CerdasAgus Masykur Pilih Jadi Anggota DPR RI, Tak Akan Nyalon di Pilkada Subang?
Diskusi ini merupakan kolaborasi antara Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang dan Generation Global dari Tony Blair Institute’s Global Citizenship Education. Diskusi ini difasilitasi oleh Kepala Disdikbud Subang, Tatang Komara, S.Pd., M.Si.
Kabid Pembinaan SMP, Drs. Ade Cece Suramijaya, M.Pd membuka kegiatan tersebut. Selaku koordinator kegiatan Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP, Leni Lesnawati, M.Pd dan Koordinator SMP Kepala SMPN 1 Kalijati Darsa, S.Pd.
Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Disdikbud Subang Leni Lesnawati, M.Pd menyampaikan, dalam diskusi yang dilakukan antara siswa dari dua negara ini membahas seputar isu-isu global. Salah satunya yakni mengenai perubahan iklim.
Para siswa menyampaikan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga bumi ini dengan baik. Mereka juga berdiskusi mengenai langkah yang harus dilakukan sebagai generasi muda menyikapi perubahan iklim ini.
Dia menyampaikan, kegiatan diskusi melalui video conference dengan siswa luar negeri yang diinisiasi oleh Disdikbud perdana dilakukan. Setelah ini, akan menjadi kebiasaan sekolah-sekolah di Subang untuk melakukan kegiatan serupa dengan difasilitasi oleh dinas.
“Nanti sekolah bisa menyelenggarakan diskusi-diskusi serupa, tentunya kami dari dinas akan memfasilitasi. Harapannya lebih banyak siswa dan guru bisa lebih banyak belajar,” ujarnya.
Dia menyampaikan, sesuai dengan arahan Kepala Disdikbud Tatang Komara, maka di sekolah-sekolah agar terjadi transformasi pendidikan melalui digitalisasi pendidikan. Kegiatan video conference ini sebagai implementasi digitalisasi pendidikan.(ysp)