BANDUNG-Aparat kepolisian dari Tim Labfor dan Submit Jatanras Polda Metro Jaya, melakukan pembongkaran kuburan atau ekshumasi makam Halimah korban pembunuhan berantai Wowon cs, Rabu (25/1). Pembongkaran kuburan dilakukan di Pemakaman Islam, Kampung Saar Mutiara, RT 03 RW 07, Desa Karangtanjung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Proses pembongkaran dilakukan mulai pukul 11:00 WIB berakhir 12:30 WIB. Usai melakukan pembongkaran, tim Labfor membawa satu buah kantung jenazah berwarna oranye.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, jenazah Halimah yang meninggal tahun 2016 masih dalam kondisi utuh.
Baca Juga:Pertanyakan Dana Pensiun Karyawan, Kejati Lakukan Pulbaket Sari AterDua Orang Diduga Korupsi Proyek Unsika, Kejari Siap Tuntaskan Kasus
“Masih utuh (jenazah), untuk kain kafan masih utuh kami tidak akan membuka sekarang. Kita akan buka di Jakarta,” kata Indrawienny Panjiyoga usai ekshumasi, kemarin.
Upaya pembongkaran makam Halimah dilakukan, sebagai rangkaian penyelidikan kasus pembunuhan berantai Wowon Cs di Bekasi, Cianjur, dan Gatur. Polisi telah menetapkan tiga tersangka pembunuhan berantai atau serial killer yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Ketiga tersangka diduga membunuh 9 orang korban yang rata-rata merupakan keluarga dari tersangka. Dari 9 jumlah korban, 4 diantaranya merupakan istri Wowon. Sisanya berstatus anak dan Pegawai Migran Indonesia (PMI).
“Almarhum Halimah diduga menjadi salah satu korban (Wowon Cs), tapi kan ini masih dalam penyelidikan,” tambah Indrawienny Panjiyoga.
“Kami sedang melakukan pemeriksaan pada kakaknya Halimah apa saja keterangan hasil pemeriksaan akan kami sampaikan. Kita juga sudah Tes DNA, sebagian keluarga sedang diambil,” tandasnya.
Sementara itu, keluarga Halimah berharap pelaku pembunuhan berantai oleh trio ‘serial killer’ yakni Wowon Erawan alias Aki , Solihin alias Duloh, dan dan M Dede Solehudin dikenakan hukuman mati.
Pasalnya, Wowon Cs tak hanya merenggut satu korban jiwa, tapi 5 anggota keluarga besar Halimah sekaligus yakni Ai Maemunah anak Halimah, Riswandi, Ridwan, dan Bayu selaku anak dari Ai Maemunah, serta Halimah selaku ibu Ai Maemunah.