SUBANG-Disdikbud Subang larang siswa bermain lato-lato di sekolah. Permainan lato-lato belakangan ini digandrungi oleh anak-anak. Meski digandrungi anak-anak, permainan lato-lato ini tak boleh dimainkan di sekolah.
Sejumlah dinas pendidikan di berbagai daerah akhirnya melarang permainan lato-lato di sekolah. Siswa dilarang melakukan permainan lato-lato di sekolah.
Termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang yang melarang permainan lato-lato di sekolah. Secara resmi, Disdikbud Subang telah mengeluarkan edaran Nomor: PK.03.02/0258-Sekre.02 perihal Larangan Penggunaan Lato-lato di Satuan Pendidikan.
Baca Juga:Prof Uman Berbagi Tips Menjadi Guru Bimbingan Konseling TerbaikPenderita HIV/AIDS di Subang Capai 2.816 Orang, Perlu Kolaborasi Berbagai Pihak Agar Kasus Tak Terus Bertambah
Surat edaran itu diterbitkan 24 Januari 2023 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Disdikbud Subang, Tatang Komara.
Dalam surat tersebut disebutkan, pelarangan permainan lato-lato dalam dalam rangka menciptakan kondisi pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan, serta untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Disdikbud Subang menginstruksikan kepada semua kepala sekolah satuan pendidikan formal/non formal untuk melarang peserta didiknya membawa alat permainan lato-lato ke sekolah, karena dapat menganggu proses belajar mengajar.
Kabid Pembinaan SD Disdikbud Subang, Suyatno menyebutkan, pihaknya melakukan sosialisasi kepada sekolah agar melarang siswanya membawa lato-lato ke sekolah.(ysp)