Karena memang tak sampai kita untuk memahami-Nya.
Luput, diluputi keinginan dan ambisi. Memaksa untuk diiikuti, pada siapun, pada apapun.
Menjadikan kerasnya hati dan nurani. Menambatkan kelembutan pada gilasan nafsu syahwat.
Di balik sudut pandang, mengintip kegelapana pikir dan juga cahaya.
Bergantung ketebalan kepentingan dan kerendahan hati menerima terang dari sudut pandang lian. (Kang Marbawi, 270123)