Sinopsis dan Fakta Film Para Betina Pengikut Iblis Judulnya Tuai Kritikan!

Sinopsis dan Fakta Film Para Betina Pengikut Iblis Judulnya Tuai Kritikan!
0 Komentar

Pasundan EkspresSinopsis dan fakta menarik film Para Betina Pengikut Iblis. Film terbaru Indonesia besutan sutradara Rako Prijanto ini cocok banget kamu tonton bagi pencinta horor.

Rencananya, film horor terbaru Indonesia ini akan segera tayang di bioskop kesayangan kamu pada 16 Februari 2023 mendatang. Aktor Adipati Dolken, Mawar de Jongh, hingga Hanggini turut membintangi film yang judulnya tuai banyak kritikan ini.

Berikut sinopsis dan fakta menarik film Para Betina Pengikut Iblis yang judulnya tuai kritikan.

Baca Juga:Wagub Uu Ruzhanul Pastikan Perayaan Imlek di Tasikmalaya Aman dan KondusifRidwan Kamil: Perayaan Imlek di Jabar Aman dan Kondusif

Sinopsis Para Betina Pengikut Iblis

Film Para Betina Pengikut Iblis mengikuti kisah tiga orang wanita yang bersekutu dengan iblis, untuk membalas dendam demi meraih kenikmatan dunia. Film ini mengambil latar tempat di pedesaan terpencil era 1950-an hingga 1960-an.

Sumi (Mawar de Jongh), seorang gadis yang tinggal di desa harus merawat ayahnya yang sakit-sakitan. Demi bertahan hidup, ia rela berjualan gulai berbahan tak lazim dari daging manusia.

Sari (Hanggini) kembali jadi dukun santet setelah mayat adiknya hilang dari kuburan. Dendam, Sari meneror warga kampung dan memutuskan bersekutu dengan iblis sampai mempertaruhkan dirinya sendiri untuk menjadi budak iblis.

Bukan hanya Sari, Sumi juga ikut bersekutu dengan iblis yang sama-sama berakhir jadi budak iblis. Penuh risiko, tentunya, ada harga yang ditawarkan oleh iblis saat manusia memutuskan untuk bersekutu dengannya.

Daftar pemain

Adipati Dolken
Mawar de Jongh
Hanggini
Sara Fajira
Hans de Kraker
Gusti Rayhan
Derry Oktami
Ravil Prasetya
Tomy Babap

Alasan di balik pemilihan judul film

Bukan tanpa alasan kenapa sutradara Rako Prijanto memberi judul film garapannya dengan Para Betina Pengikut Iblis. Melansir dari berbagai sumber, diksi “betina” yang disematkan pada judul film ini bermaksud untuk menghormati wanita. Karena wanita mempunyai rasa humanis yang tinggi, berakhlak baik dan sukar dipengaruhi oleh iblis.

“Saya itu nggak tega menggunakan kata ‘perempuan’ menjadi pengikut iblis. Saya, kok, nggak tega. Karena menurut saya, perempuan itu harus kita hormati, harus kita sayangi, harus mempunyai rasa humanis yang tinggi, berakhlak baik yang nggak mungkin dipengaruhi oleh iblis,” Ujar Rako Prijanto seperti melansir dari Antara News (27/01/23).

0 Komentar