Diskusi Publik Perjuangan Serikat Pekerja  Digelar Besok di Subang, Bentuk Andil Jaga Investasi dan Dunia Usaha 

Diskusi Publik Perjuangan Serikat Pekerja  Digelar Besok di Subang, Bentuk Andil Jaga Investasi dan Dunia Usaha 
0 Komentar

SUBANG-Serikat Pekerja di Subang ikut andil menjaga juga menyambut derasnya investasi dan dunia usaha di Subang.

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar Diskusi Publik Perjuangan Serikat dalam menjaga investasi dan dunia usaha.

Diskusi publik ini diinisiasi oleh Pimpinan Cabang Serikat Kimia, Energi dan Pertambangan dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kabupaten Subang.

Baca Juga:Disdikbud Subang Larang Siswa Bermain Lato-lato di SekolahProf Uman Berbagi Tips Menjadi Guru Bimbingan Konseling Terbaik

Diskusi publik ini akan dilaksanakan di Aula Dekopinda Subang pada Minggu 29 Januari 2023 mulai pukul 09.00 WIB.

Berbagai narasumber kompeten akan hadir dalam diskusi publik ini. Antara lain Ketua Umum KASBI Nining Elitos, Ketua Umum PP SP KEP SPSI R Abdullah, Presiden ASPEK Indonesia Mira Sumirat.

Kemudian, praktisi hukum M Lukmantias Amin, dosen Stiesa Gugyh Susandy, Oo Ortolis, Kadisnakertrans Subang Yeni Nuraeni dan Anggota Komisi IV DPRD Sumarna.

Ketua Panitia Diskusi Publik, Dadi Iskandar menyampaikan, antuasias peserta mendaftar diskusi publik ini cukup tinggi. Kuota hanya 100 orang, tapi pendaftar sudah tembus 200 orang.

“Acara besok akan dihadiri berbagai elemen buruh dan mahasiswa dari berbagai kampus,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres, Sabtu (28/1).

Dadi menyebutkan, diskusi publik ini penting digelar seiring dengan banyak industri yang akan masuk ke Subang.

Ketika banyak industri, maka tidak terlepas dari berbagai isu ketenagakerjaan. Antara lain soal pungli calon pekerja, fenomena no work no pay, harmonisasi hubungan industrial dan sistem outsourcing.

Baca Juga:Penderita HIV/AIDS di Subang Capai 2.816 Orang, Perlu Kolaborasi Berbagai Pihak Agar Kasus Tak Terus BertambahBLK Subang Ingin Dilibatkan Dalam Pengerjaan Konstruksi Tol Akses Patimban 

Dady menjelaskan, investor wajib datang ke Subang tapi tidak mengesampingkan kesejahteraan bagi tenaga kerjanya.

“Semakin banyak investor di Subang semakin bagus buat kemajuan Kabupaten Subang dari segi ekonomi dan pembangunan,” ungkapnya.(ysp)

0 Komentar