Pasundan Ekspres – Jonathan Ke Final Indonesia
Masters 2023
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memastikan diri lolos ke final Indonesia Masters usai menaklukkan wakil
China, Shi Yuqi di Istora Senayan, Jakarta pada Sabtu (28/1/2023) siang WIB. Kemenangan Jonatan atas Shi Yuqi pun
Tidak mudah, sebab Jojo harus bermain hingga rubber game untuk menang dengan skor 21-13, 15-21, dan 21-19.
Baca Juga:Jangan Lakukan Hal Ini Dalam Media SosialPendaftaran CPNS 2023 Dibuka Juni, Ini 11 Jurusan Paling Dibutuhkan
Sungguh permainan yang dramatis dan luar biasa diperlihatkan dalam semi finals ini, udah kaya final aja nih
Seharusnya mereka ketemu pas babak finals yah.
Lawannya yaitu Shi Yuqi masih berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami cedera
Pergelangan kaki. Ia mengaku penampilannya tak akan semaksimal seperti sebelum ia mengalami cedera.
Jonatan mengawali gim pertama dengan beberapa kali menyerang ke sisi kanan Shi Yuqi. Dari sana, dia
Mendapatkan poin-poin untuk merebut keunggulan. Tapi setelahnya, Shi Yuqi juga kerap merepotkan Jonatan
Dengan permainan net yang tipis. Hal itu membuat poin di antara keduanya hanya berjarak satu poin. Jonatan mulai
Menikmati permainannya pasca interval. Dia lebih tenang dan berani bermain netting dan bola-bola keras
Baca Juga:Ini Cara Pinjam Saldo Dana Tanpa KTP Tanpa Bunga, No Ribet!Lowongan Kerja Di Subang 2023, Simak Posisi dan Syaratnya
Memanjang menuju pertahanan Shi Yuqi. Dari situ, pemain China itu kesulitan mengembalikan bola hingga kerap
Menyangkut di net. Jonatan pun unggul jauh dengan skor 16-11. Shi Yuqi mengancam dengan net-net tipis
Menyilangnya. Namun lob-lob mengecoh Jojo membuat keunggulan gim pertama dengan skor 21-13. Memasuki
Gim kedua, permainan net dari Jojo sering kali gagal menyeberang. Tak hanya itu, pengamatan bola dari Jonatan
Kerap kali salah. Hal Itu pun membuat Shi Yuqi unggul jauh lebih dulu 10-3.
Pasundan Ekspres – Jonathan Ke Final Indonesia
Masters 2023
Setelahnya, Jonatan mulai lebih teliti. Selain itu, dia mulai menerapkan permainan menekan layaknya gim pertama.
Alhasil dia bisa menipiskan kedudukan walau masih tertinggal 9-11. Sejatinya Jonatan mempunyai harapan dengan
Smash-smash kerasnya selalu sulit dikembalikan lawan. Tapi beberapa kesalahan sendiri membuatnya kehilangan
Poin-poin penting. Hal itu membuat ketinggalan yang tadinya tipis 14-15 kembali dijauhkan Shi Yuqi. Dengan tiga