PASUNDAN EKSPRES – Stasiun Kereta Api Hangzhou Barat mulai beroperasi pada 22 September.
Stasiun Kereta Api Hangzhou Barat akan mengoperasikan 19 pasang kereta penumpang setiap hari, dan berkontribusi pada transportasi kereta api di Hangzhou, provinsi Zhejiang, bersama dengan Stasiun Hangzhou, Stasiun Timur Hangzhou, dan Stasiun Selatan Hangzhou.
Kipas listrik cerdas di stasiun Kereta Api Hangzhou dapat merasakan tenaga angin, suhu, kelembapan, dan data kebisingan dan secara otomatis membuka jendela luar dinding tirai kaca untuk memberikan udara segar kepada penumpang.
Baca Juga:China Open 2018. Turnamen yang Sangat Berkesan Bagi Antoni Sinisuka GintingSelain Liburan, Ini Self Healing Terbaik Yang Patut Kamu Coba!
15.000 modul fotovoltaik silikon monokristalin di atas stasiun untuk energi matahari dapat menghasilkan 2,31 juta kWh per tahun, dan menghemat lebih dari 830 ton batubara standar dan mengurangi lebih dari 2.300 ton emisi karbon dioksida setiap tahun.
Dikutip dari Wikipedia letak stasiun ini sedikit berada di luar Kota Hangzhou pada waktu itu, maka penduduk yang ada di dalam kota merasa tidak nyaman.
Ma Yifu (马一浮), seorang sarjana yang baru kembali dari Amerika Serikat, menyarankan untuk membangun stasiun baru yang berada di dalam kota.
Pembangunan stasiun di dalam kota dimulai pada tahun 1909, rampung pada tahun berikutnya dan disebut Stasiun Kota.
Pada tahun 1937, Perang Tiongkok-Jepang meletus, Stasiun Kota dibombardir dua kali pada bulan Oktober oleh Jepang dan Hangzhou diduduki pada 24 Desember.
Selama pendudukan Jepang di Hangzhou, Stasiun Kota dibangun kembali dari 26 Maret 1941 hingga 21 Maret 1942.
Karena beban penumpang yang terus bertambah, kapasitas stasiun hampir tidak dapat memenuhi permintaan.
Akhirnya bangunan Stasiun Kota yang dibangun Jepang, diruntuhkan pada musim panas 1997, kemudian didirikan bangunan stasiun baru yang mulai digunakan pada 28 Desember 1999.