SUBANG-Dampak resesi global, masyarakat kabupaten Subang banyak yang memilih menjual peralatan elektronik untuk kebutuhan ekonominya.
“Perminggu nya ada 5 unit laptop yang dijual kesini,” Ujar Owner Barokah Komputer Syamsul Bahri.
Dampak Resesi global dimana penghasilan menurun, banyak yang di PHK sehingga barang elektronik pun terpaksa dijual.
Baca Juga:Partai Bulan Bintang Karawang Tidak Pasang Target kursiKasus Tanah Bengkok di Desa Patimban, Kejaksaan Periksa 30 orang Saksi
Terlebih untuk barang elektronik merupakan jenis kebutuhan Tersier, sehingga masyarakat cenderung memilih menjualnya.
“Latar belakang mereka mantan pekerja pabrik, pengusaha dan lainnya,” terangnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Subang Hj.Yenni Nuraini.M.Ap mengatakan dampak resesi global sangat terasa dimana banyak pabrik- pabrik yang telah merumahkan pekerja nya.
Lebih dari 10 ribu buruh pabrik yang telah dirumahkan, dimana jumlah pengangguran makin bertambah, kondisi ini akan terus berlangsung ketika resesi global terus terjadi.
“Contohnya Pabrik Tekwang, Kwanglim, dan lainnya, harapan kami Resesi global segera berakhir,” pungkasnya. (ygo/ded)