SUBANG – Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII yang akan diselenggarakan di Kalimantan Timur pada 21 – 24 Februari 2023, merupakan forum musyawarah tertinggi di organisasi otonom Muhammadiyah juga dipelopori oleh semangat niali ukhuwah islamiyah dan ukhuwah ihsaniyah, yang mana diforum tersebut akan dibahas dan disepakati bersama beberapa point untuk kemajuan mendatang.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Subang, Achmad Fadillah mengatakan bahwa di forum tersebut bukan hanya membahas kebijakan-kebijakan program kerja kedepan, namun para peserta, peninjau dan penggembira dari perwakilan daerah dan wilayah se Indonesia juga dapat bersilaturahmi dan menentukan formatur kepengurusan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.
“Muktamar merupakan wadah silaturahmi semua kader se Indonesia, yang didasari nilai ukhuwah islamiyah dan ukhuwah ihsaniyah dan nanti para peserta akan membahas serta menetukan arah kebijakan maupun formatur PP PM kedepan” ujar Fadil.
Baca Juga:Polres Subang Ringkus Belasan Tersangka Narkoba, Berikut Total Barang BuktinyaPastikan Kita Punya Urgensi dan Alasan yang Kuat untuk Mengubah Sistem Pemilu
Saat media menanyakan lebih dalam , Fadil menyatakan gagasan terbaik dalam forum muktamar tidak hanya berdiam didalam kepala personal namun mesti termanifestasi pada kelompok-kelompok, seperti antar PDPM (Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah) yang saling berkoalisi dan PWPM (Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah) yang mengkonsolidasikan PDPM untuk bersatu.
Hal itu yang menjadikan Pemuda Muhammadiyah Subang tetap menjaga kesolidan nya untuk mendukung Ketua PW PM Jabar Reza Arfah menjadi Formatur PP PM.
“kami akan terus mendukung kang Reza Arfah menjadi Formatur,” tambah Fadil.