Pojokan 140, Mengunyah Strategi

Pojokan 140, Mengunyah Strategi (Kang Marbawi)
Pojokan 140, Mengunyah Strategi (Kang Marbawi)
0 Komentar

Penting menentukan strategi untuk melaksanakan perintah Presiden. Sebab, bukan main-main yang diurusnya. Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia mencapai 275,36 juta jiwa per Juni 2022. 69,3 % atau 190,83 juta jiwa adalah usia produktif (15-64 tahun) dan sisanya 30,7 % (84,53 juta jiwa masuk katagori usia tidak produktif.

Soal sebagai perekayasa sosial, tentu kita tidak akan meniru model revolusi Iran yang memaksa semua orang untuk mengikuti satu golongan. Atau model revolusi sosial lainnya. Karena memang rekayasa sosial bisa dilakukan dengan cara yang santun, sesuai budaya bangsa ini.

Nah model kita adalah model beradab yang mengajak setiap orang untuk handarbeni kepada Pancasila. Model ini dirasa akan menancap kuat dalam benak sanubari setiap orang Indonesia.

Baca Juga:Aplikasi Pinjaman Online Terbaik, Bisa Cair 800 Ribu, Legal Diawasi OJK, Cek di Sini!Aplikasi Pinjaman Online Terpercaya, Resmi Diawasi OJK Cepat Cair Bunga Rendah Update Februari

Pojokan 140, Mengunyah Strategi

Teori evolusi model ini dikuatkan oleh pernyataan Gus Dur; “Tujuh abad lamanya kita ber-Pancasila dalam Bhineka Tunggalk Ika”. Ini pegangan pertama yang harus kita anut.

Pranatanya adalah menata nilai kemanusiaan dan keadilan sebagai fondasi dasar dari semua kebijakan. Melahirkan kedaulatan hukum, bukan daulat jabatan. Diatas jabatan masih ada yang lebih tinggi yaitu UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 45), Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Maka sumsum tulang rakyat Indonesia akan terisi penuh dengan nilai Pancasila, jika mereka merasakan perlakuan yang sama bagi semua warga negara di hadapan hukum, sejahtera ekonominya, serta kuat rasa kemanusiaan dan keadilannya.

Ada baiknya BPIP mengunyah berbagai strategi yang pas racikannya untuk menghadapi kaum millennial bangsa ini. Tidak hanya itu, tantangan mental the tribe mentality (semangat golongan) juga kental dan nyata di depan mata.

Pun tuntutan untuk menghadirkan Pancasila dalam dunia metaverse yang menjadi masa depan manusia, perlu direspon.

Boleh juga memamah teori persuasive strategy atau normative reeducation nya Paulo Freire.

Dimana sektor pendidikan menjadi ujung tombak untuk membangun kesadaran akan ideologi negara.

Mantra bagi seorang perekayasa sosial adalah

Baca Juga:Harga Samsung Galaxy S23 5G, Lengkap Spesifikasi Paling Gahar! Cek di SiniNonton Tensei Shitara Slime Datta Ken Movie Guren No Kizuna Hen Subtitle Indonesia Sudah Ada? Link di Sini

“Saya hanya sebaik informasi yang saya kumpulkan dan target yang saya pahami”.

Maka perekayasa sosial, harus bergaul intim dan paham sedetil-detilnya setiap lekuk dari permasalahan bangsa ini.

0 Komentar