SUBANG-Kabupaten Subang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang masyarakatnya banyak menjadi TKI.
Awal tahun ini saja, sebanyak 250 orang sudah mengajukan untuk berangkat menjadi TKI. Mereka akan mengadu nasib ke negara Taiwan, Hongkong dan Singapura.
Kepala Bidang Penta TKI Disnakertrans Kabupaten Subang Dedi mengatakan, terdapat tiga kecamatan yang merupakan lumbung penyuplai TKI di Kabupaten Subang, yaitu Compreng, Pusakanagara dan Pusakajaya.
Baca Juga:Kolaborasi Gelar Hajat Pantun Mang Ayi, Upaya Bersama Lestarikan Seni dan BudayaHujan Sejak Malam Hari, Desa Mulyasari Pamanukan Mulai Terendam Banjir Lagi
Dengan banyaknya masyarakat Subang yang berminat menjadi TKI, Disnakertrans Subang mengusulkan pelatihan bagi TKI. Tujuannya agar mereka memiliki kompetensi sebelum berangkat ke luar negeri.
“Dalam Musrenbang kita sampaikan usulan ada pelatihan bagi TKI,” ujarnya.
Fungsional Bidang Penempatan TKI Disnakertrans Subang Andri Lesmana mengatakan, saat ini salah satu syarat warga yang hendak berangkat menjadi TKI adalah memiliki sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Seperti diketahui, transaksi pengiriman uang dari negara luar ke ke Subang yang bersumber dari TKI cukup fantastis.
Tidak kurang dari 3.000 transaksi terjadi tiap bulannya. Satu TKI mengirimkan uang ke keluarganya sebesar Rp3-5 juta per bulan.(ygo/ysp)