SUBANG-Bupati Subang H. Ruhimat antusias mendengar aspirasi dari para pedagang Pasar Inpres Pamanukan, Rabu (22/2).
Diskusi dan tanya jawab tersebut dimoderatori oleh Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan dr. Nunung Syuhaeri MARS.
Beberapa hal yang dibahas dalam diskusi tersebut diantaranya akses jalan Pasar Pamanukan, fasilitas pendukung Pasar Pamanukan, perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Subang bagi pedagang Pasar Pamanukan, dan alternatif pembiayaan pembangunan Pasar Pamanukan.
Baca Juga:Aplikasi Trading Forex, Rekomendasi Penghasil Uang dari Internet Resmi, Mudah Cuan!Link Gratis Nonton Tensei Shitara Slime Datta Ken Movie Guren No Kizuna Hen Subtitle Indonesia, Sudah Ada?
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Subang, Heri Sopandi S.Sos.,M.MPd menyatakan terkait akses jalan di Pasar Pamanukan, Dinas PUPR Subang atas perintah Kang Jimat telah mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan yang akan dibangun di tahun 2023 ini.
“Terkait akses masuk Pasar Pamanukan, Pak Bupati juga melihatnya kurang nyaman dan memerintah langsung kepada saya. Akses jalan menuju pasar disiapkan dana 750 juta. Mohon dari pedagang menentukan di ruas mana yang akan dibangun,” jelasnya.
Kang Jimat menjelaskan terkait Amdal pembangunan pasar, dimana Kang Jimat menyampaikan sebelum dimulai pembangunan akan dibentuk tim untuk mengkaji dari berbagai aspek agar pembangunan tidak menimbulkan masalah baru.
“Terkait Amdal analisa dampak lingkungan, sebelum dibangun bakal ada tim untuk menilai kelayakan Amdal tadi. Jangan sampai menimbulkan masalah lagi,” jelasnya.
Kang Jimat mengaku prihatin dengan kondisi Pasar Pamanukan dan menyatakan komitmennya di sisa pemerintahannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang akan melaksanakan proses pembangunan dengan semaksimal mungkin.
Kang Jimat juga memberikan saran kepada para pedagang terkait proses pembiayaan pembangunan pasar yang keputusannya diserahkan sepenuhnya kepada para pedagang Pasar Pamanukan.
“Saya prihatin dengan kondisi pasar yang bahkan sebelum kebakaran sudah tidak layak. Mudah-mudahan kaharep tidak terjadi model kieu. Akan diawasi betul kontruksi sehingga akan dikaji agar menguntungkan semua pihak. Kami tidak akan tinggal diam. Saran sih, tidak bermaksud memaksakan kehendak pemerintah. Bagaimana yang sebelah sini pake developer lalu yang sebelah menggunakan bantuan dari pemerintah. Saya akan ajukan dan semoga lebih cepat,” jelasnya.
Baca Juga:Cara Membuka Instagram Lupa Kata Sandi, Ampuh Balikin Akun Lagi!Pinjaman Online Langsung Cair 500 Ribu Tenor Panjang, Aman Legal, Buktikan di Sini
Kang Jimat menyarankan adanya penggabungan dua metode melalui developer dan bantuan pemerintah pusat adalah agar pedagang dan pembeli sama-sama memiliki alternatif dalam menyewa kios dan berbelanja kebutuhan.